TARAKAN – Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menghadiri kegiatan Upstream Oil & Gas Executive Meeting yang diselenggarakan oleh SKK Migas di Yogyakarta, Rabu (29/10/25).
Pertemuan tersebut mempertemukan para kepala daerah penghasil minyak dan gas (migas) se-Kalimantan dan Sulawesi. Tujuannya untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.
Kegiatan yang mengusung tema “Kolaborasi Hulu Migas dan Daerah Penghasil Migas untuk Peningkatan Lifting dan Pembangunan Daerah” itu juga selaras dengan arah kebijakan Astacita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya kemandirian energi sebagai fondasi pembangunan nasional.
Sektor migas diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di daerah penghasil.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Tarakan menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung kebijakan nasional di bidang energi.
“Kita sangat berharap sinergi dan kolaborasi semacam ini terus dilakukan karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara, dan juga bagi kepentingan masyarakat daerah,” ujar Wali Kota.
Melalui forum tersebut, pemerintah daerah bersama SKK Migas memperkuat kerja sama dalam mengoptimalkan potensi migas untuk menumbuhkan perekonomian, membuka lapangan kerja, serta memberikan dampak pertumbuhan positif bagi daerah.
Selain itu, pertemuan juga membahas potensi pendapatan daerah melalui pajak air tanah dan permukaan dalam proses upstream migas, serta peran perusahaan umum daerah (Perumda) dalam pola participating interest sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi daerah penghasil migas untuk memperkuat koordinasi dan memastikan keberlanjutan pengelolaan sumber daya energi nasional yang berkeadilan dan berkelanjutan. (Adv)
