TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyelenggarakan kegiatan Peringatan World Cleanup Day Indonesia Tahun 2025 yang dirangkai dengan kampanye Pengendalian Penyakit Prioritas. Acara ini dipusatkan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Joesoef Abdullah pada Jumat (19/9/2025).
Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Tana Tidung Sabri, Wakil Ketua TP PKK Martha Sabri, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), staf ASN, serta ratusan masyarakat yang ikut berpartisipasi. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan bahwa semangat menjaga lingkungan dan kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat luas.
Kegiatan diawali dengan senam bersama yang dipandu oleh instruktur senam. Gerakan energik yang diikuti oleh Wakil Bupati, jajaran pejabat daerah, hingga masyarakat umum menciptakan suasana penuh semangat kebersamaan.
Setelah itu, pemeriksaan kesehatan gratis dibuka untuk masyarakat. Tim medis dari Dinas Kesehatan memberikan layanan berupa pengecekan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan.
Layanan ini diharapkan membantu masyarakat lebih peduli terhadap kondisi kesehatannya, sekaligus sebagai upaya pencegahan dini terhadap penyakit prioritas.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat seremonial, melainkan bagian dari gerakan nyata untuk mewujudkan budaya hidup sehat dan bersih di tengah masyarakat.
“Hadirin sekalian, pada momentum ini saya mengajak seluruh komponen organisasi perangkat daerah dan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif membudayakan gaya hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja. Dengan semangat gotong royong kita yakin dapat mewujudkan Tana Tidung yang bersih, sehat, dan asri sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam mendukung target nasional menuju Indonesia Bersih 2029,” ucapnya.
Aksi Nyata: Kerja Bakti Bersama
Usai sambutan, seluruh peserta yang hadir langsung bergerak melakukan kerja bakti massal di kawasan RTH Joesoef Abdullah. Dengan peralatan kebersihan sederhana seperti sapu, kantong sampah, dan alat pengangkut, mereka membersihkan area taman, memungut sampah plastik, dan merapikan lingkungan.
Suasana penuh kekompakan ini mencerminkan nilai gotong royong yang terus dijaga masyarakat Tana Tidung. Tidak hanya pejabat dan pegawai, masyarakat umum pun ikut aktif berpartisipasi, sehingga kegiatan ini benar-benar menjadi aksi kolektif menjaga kebersihan lingkungan.
Makna dan Harapan
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Tana Tidung berharap tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk:
Membudayakan hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari. Mencegah penyakit menular dengan menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, mendukung daur ulang, serta peduli terhadap kebersihan fasilitas umum.
Peringatan World Cleanup Day sekaligus momentum untuk memperkuat komitmen daerah dalam mendukung Gerakan Indonesia Bersih 2029, di mana Tana Tidung mengambil peran penting melalui program-program kebersihan dan kesehatan masyarakat. (rko)




