TARAKAN – Setelah diresmikan oleh Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes, pada Selasa (30/9/2025) siang, sebanyak 59 calon siswa Sekolah Rakyat Rintisan resmi mulai menempati asrama.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tarakan, Arbain, mengatakan setelah peresmian, tahap berikutnya adalah Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dijalankan oleh para guru. Selain itu, pada hari pertama ini juga digelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa.
“MPLS direncanakan berlangsung sekitar 10 hari. Jumlah siswa terakhir yang tercatat hari ini sebanyak 59 orang, dan masih terus bertambah hingga target 100 siswa terpenuhi, terdiri dari 50 siswa SD dan 50 siswa SMP,” jelas Arbain.
Ia menambahkan, calon siswa masih dapat mendaftar dalam waktu sebulan ke depan. Namun, ia berharap proses penerimaan tidak terlalu lama agar para siswa tidak tertinggal pelajaran saat mendekati ujian semester.
Untuk sarana pembelajaran, Sekolah Rakyat Rintisan Tarakan memiliki empat ruang kelas. Sumber pendanaan berasal dari skema berbagi antara APBD dan APBN. “Gedung, asrama, serta fasilitas seperti dapur dan meja kursi didanai APBD Kota, sementara tenaga guru dan kebutuhan lainnya ditanggung kementerian,” terang Arbain.
Arbain juga memastikan fasilitas fisik bangunan telah siap digunakan, meski masih ada beberapa kelengkapan pendukung yang akan dilengkapi.
“Mulai hari ini semua calon siswa menginap di asrama, dan program ini sepenuhnya gratis karena merupakan program Presiden RI,” tegasnya.
