TANJUNG SELOR, MK – Warga Kabupaten Tana Tidung (KTT), utamanya yang berada di Kecamatan Sesayap Hilir dan sekitarnya patut bersyukur. Atas usaha Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, dalam hal ini langsung oleh Gubernur Dr H Irianto Lambrie, akses jalan menuju Pasar Biasau yang selama ini kerap dikeluhkan, kini sudah teraspal mulus sepanjang 635 meter.
“Kegiatan peningkatan jalan tersebut dibangun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) menggunakan APBD tahun anggaran 2019. Totalnya anggarannya saat ini sebesar Rp 3,9 miliar,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR-Perkim, Yusran.
Dikatakannya, pada 2019 oleh Gubernur Kaltara mengintruksi langsung kepada DPUPR-Perkim untuk melakukan pengaspalan dari jalan utama menuju pasar Biasau yang berada di Kecamatan Sesayap Hilir. Jalan tersebut, sebelumnya sulit dilalui. Apalagi saat hujan turun atau musim penghujan.
“Agar di tahun 2020 pasar Biasau siap digunakan, Pemprov melalui DPUPR-Perkim Kaltara kembali akan melakukan peningkatan jalan menuju pasar Biasau. Hanya untuk detail pengerjaan seperti apa masih dalam tahap perencanaan,” ungkap Yusran lagi.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UMKM Kaltara Hartono mengatakan, pembangunan Pasar Biasau, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2015. Di mana pembangunannya selesai pada tahun 2018.
Dijelaskan, bahwa Pasar Biasau adalah pasar hasil usulan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie kepada Kementeian Perdagangan RI melalui Disperindagkop-UKM Kaltara. Usulan tersebut disetujui oleh Kementerian Perdagangan RI, kemudian oleh Biro Perencanaan Kementerian Perdagangan RI di alihkan menjadi TP, yang artinya langsung diserahkan kepada Pemkab Tana Tidung pada tahun 2017.
“Alhamdulillah apa yang menjadi keinginan dari masyarakat sesayap memiliki pasar yang resperentatif dengan infrastruktur yang nyaman menjadi kenyataan. Semoga dalam bulan Maret ini pasar Biasau bisa digunakan, dimana pengelolaannya ada di Pemkab Tana Tidung,” kata Hartono. (humas)