Antusias Tinggi! MBS Tarakan Kembali Jadi Pilihan Favorit Orang Tua di PPDB 2025”

by Suiman Namrullah

TARAKAN – Musim penerimaan peserta didik baru kembali tiba. Di antara banyaknya sekolah yang membuka pendaftaran, Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tarakan menjadi salah satu yang paling menyita perhatian. Setiap tahunnya, peminat sekolah berbasis pesantren modern ini terus meningkat—tanda bahwa kepercayaan masyarakat semakin kuat terhadap kualitas pendidikan dan pembinaan karakter yang diberikan. Kini, MBS Tarakan kembali membuka gerbangnya bagi calon santri SMP dan SMA yang ingin menapaki perjalanan pendidikan yang berbeda.

Sejak matahari belum tinggi, denyut kehidupan di MBS Tarakan sudah terasa. Lantunan ayat suci Al-Qur’an mengalun dari asrama, mengawali hari para santri. Tidak lama kemudian, mereka bergerak menuju kelas dengan tertib, mencerminkan disiplin yang telah menjadi budaya di lingkungan sekolah. Di asrama, para santri bukan hanya tinggal bersama, tetapi belajar menyusun rutinitas, menjaga kerapian kamar, hingga mengatur tanggung jawab masing-masing. Semua itu membentuk karakter mandiri yang menjadi ciri khas lulusan MBS Tarakan.

Masuk ke ruang kelas, suasana belajar tampak hidup. Para guru memadukan metode pembelajaran modern dengan nilai-nilai Islam, menciptakan proses belajar yang tidak hanya mengasah kecerdasan, tetapi juga membentuk akhlak. Santri diajak memahami pelajaran umum sekaligus diperdalam kemampuan membaca Al-Qur’an, ibadah, dan pembinaan moral. Kombinasi ini menjadikan pendidikan di MBS Tarakan begitu seimbang: cerdas secara intelektual, kuat secara spiritual, dan matang secara karakter.

Saat sore menjelang, kegiatan para santri tidak berhenti. Lapangan olahraga mulai penuh, ruang tahfiz kembali ramai, dan berbagai ekstrakurikuler berjalan bersamaan. Lingkungan pesantren menghadirkan atmosfer yang positif dan aman, menjauhkan mereka dari pengaruh pergaulan yang tidak sehat. Rutinitas yang terarah membuat para santri tumbuh menjadi pribadi yang fokus, bertanggung jawab, dan terbiasa hidup disiplin.

Tak heran banyak orang tua memilih MBS Tarakan sebagai tempat yang tepat untuk menitipkan masa depan anak mereka. Di sekolah ini, para santri bukan hanya belajar, tetapi menemukan jati diri. Mereka berinteraksi dengan teman dari berbagai daerah, memperluas wawasan, dan membangun kepercayaan diri. Bagi mereka, MBS Tarakan bukan sekadar sekolah tetapi rumah kedua yang mengajarkan arti kebersamaan dan kedewasaan.

Pembukaan PPDB tahun ini menjadi momentum penting bagi calon santri yang ingin merasakan pendidikan yang lebih dari sekadar nilai akademik. Di MBS Tarakan, pelajar diajarkan menjadi pintar tanpa kehilangan akhlak, dituntun untuk berprestasi tanpa lupa rendah hati, dan ditempa dalam kedisiplinan tanpa menghilangkan empati.

Dengan dibukanya PPDB, gerbang masa depan kembali terbuka lebar. Muhammadiyah Boarding School Tarakan tidak hanya menawarkan ruang belajar, tetapi perjalanan hidup yang membentuk pribadi tangguh, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan. Di sinilah iman, ilmu, dan kedewasaan bertemu—dan dari sinilah langkah besar menuju masa depan yang lebih baik dimulai.

Dengan reputasi yang terus tumbuh, MBS Tarakan kini menjadi salah satu ikon pendidikan berbasis karakter di Kalimantan Utara. Alumni-alumninya telah membuktikan diri mampu bersaing di berbagai bidang, mulai dari akademik, organisasi, hingga kompetisi keagamaan. Banyak di antara mereka yang kembali mengunjungi sekolah ini, menyampaikan rasa terima kasih karena pernah ditempa dalam lingkungan yang membentuk kecerdasan sekaligus keteguhan moral. Kisah-kisah mereka menjadi bukti bahwa MBS Tarakan bukan hanya tempat belajar, melainkan tempat lahirnya generasi unggul yang siap berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Penulis : Kinaryasih

Editor : Suiman

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses