Arman Jauhari Buka Bimtek Dapodik 2025: Tegaskan Pentingnya Data Akurat untuk Masa Depan Pendidikan

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, Metrokaltara.com — Suasana tenang di Ruang Pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tana Tidung berubah menjadi penuh semangat pada Kamis, (13/11/2025). Para operator sekolah dari berbagai jenjang pendidikan tampak memenuhi ruangan, sebagian telah membuka laptop, sebagian lain sibuk mencatat. Mereka datang dengan satu tujuan memperkuat kompetensi dalam mengelola Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem yang menjadi nadi dari perencanaan pendidikan nasional.

Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dapodik itu dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Disdikbud Tana Tidung, Arman Jauhari, S.H., yang hadir dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, ia menekankan betapa vitalnya peran Dapodik dalam pembangunan pendidikan daerah.

Dapodik adalah sistem pendataan utama yang menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan di bidang pendidikan,” tegas Arman di hadapan puluhan operator sekolah. “Karena itu, ketepatan, keakuratan, dan kelengkapan data menjadi hal yang sangat penting. Data yang tidak valid dapat berdampak pada banyak aspek, mulai dari perencanaan program, penyaluran bantuan, hingga evaluasi capaian pendidikan.

Pada momen tersebut, Arman juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa Kabupaten Tana Tidung. Dengan wajah penuh apresiasi, ia menyampaikan kabar bahwa daerah ini berhasil meraih peringkat pertama sebagai daerah dengan 100% sinkronisasi Dapodik Semester Genap Tahun Ajaran 2024–2025.

Pernyataan itu sontak disambut tepuk tangan peserta Bimtek. Di tengah tantangan teknis yang sering kali dihadapi operator di lapangan, pencapaian tersebut menjadi bukti solidnya kerja keras mereka.

Saya mengucapkan selamat kepada seluruh operator sekolah… terus dipertahankan prestasi tersebut,” ujar Arman.

Arman memahami benar bahwa kualitas data tidak lahir begitu saja. Dibutuhkan ketelitian, dedikasi, dan komitmen yang kuat. Operator sekolah, menurutnya, adalah garda terdepan yang memastikan data pendidikan benar-benar menggambarkan kondisi riil di setiap satuan pendidikan.

Kualitas data pendidikan sangat ditentukan oleh ketelitian dan tanggung jawab para pengelola data di satuan pendidikan,” katanya menegaskan.

Ia juga mengingatkan bahwa tugas operator bukan sekadar teknis, melainkan amanah yang kelak dipertanggungjawabkan.

Tidak hanya fokus pada teknis pengelolaan data, Arman juga menekankan pentingnya komunikasi dan kerja tim. Ia menyebut koordinasi sebagai kunci keberhasilan dalam membangun tata kelola pendidikan yang lebih baik.

Komunikasi, koordinasi, dan kerja sama adalah hal yang penting dalam membangun tim kerja yang kuat,” ujarnya.

Bimtek kali ini juga menghadirkan narasumber dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dhoni Mardiansyah, S.T., yang diharapkan dapat memberikan materi mendalam seputar verifikasi dan validasi data.

Arman menutup sambutannya dengan pesan penyemangat kepada seluruh peserta yang hadir.

Tetap semangat dalam melaksanakan tugas yang sudah diamanahkan kepada kita. Besar kecil tanggung jawab yang diberikan tetap akan dimintai pertanggungjawaban.

Kegiatan Bimtek Dapodik bukan hanya sekadar agenda tahunan, melainkan investasi jangka panjang untuk memastikan setiap kebijakan pendidikan di Tana Tidung berpijak pada data yang akurat. Dengan data yang benar, pemerintah daerah dapat menata perencanaan, memperkuat layanan pendidikan, dan memastikan setiap program benar-benar bermuara pada peningkatan kualitas belajar peserta didik.

Para operator sekolah pun pulang dengan pemahaman lebih kuat dan semangat baru—bahwa di tangan merekalah masa depan pendidikan Tana Tidung turut ditentukan. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses