Yansen TP Ingin Membangun Sampai Tingkat RT
Malinau – Penyerahan dokumen pelaksanaan anggaran ini merupakan rangkaian dari perencanaan pembangunan daerah dan merupakan tahap akhir dari seluruh perencanaan yang telah disusun, termasuk dalam kerangka pelaksanaan kegiatan pembangunan tahun 2020. Demikian disampaikan Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si pada Penyerahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Tahun Anggaran 2020, pada Kamis (23/1).
“Penyerahan ini menjadi momentum yang sangat tepat untuk melaksanakan pembangunan tahun 2020,” ujarnya.
Dalam penyerahan ini lanjut Dr. Yansen, tercantum komitmen, keseriusan dan tekad bersama sebagai penyelenggara pembangunan untuk benar-benar bertanggung jawab menjalankan amanah yang telah ditetapkan oleh daerah melalui mekanisme penetapan Perda APBD tahun 2020.
“Kita semua bertekad pembangunan yang sedang berjalan ini semakin menuju kepada harapan dan cita-cita kita,” ucapnya.
Kembali kepada penyelenggara pemerintah negara bahwa seluruh penyelenggara pemerintah itu dari provinsi, kabupaten hingga sampai ke desa. Desa sudah memiliki Undang-Undang Desa yakni nomor 6 tahun 2014 kemudian operasionalisasinya ada pemberian dana kepada seluruh desa-desa.
“Artinya dalam semua nomenklatur, dalam semua konsepsi kita berbicara tentang membangun negara, membangun daerah sudah disebut dengan jelas bahwa membangun di desa ini penting,” ujarnya.
Akan tetapi jelas Dr. Yansen, yang terpenting juga untuk Malinau adalah membangun sampai tingkat RT.
“Dan kita punya dokumen landasan hukum normal terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah kita yaitu Perda RT nomor 6 tahun 2019,” ungkapnya.
Hal ini mensyaratkan bahwa RT adalah operasionalisasi dari penyelenggaraan pembangunan pemerintah desa. Dengan demikian jika pada tataran operasionalisasi penyelenggaraan pembangunan nasional di desa-desa tetapi di Malinau tidak hanya desa tetapi sampai tingkat bawah yaitu RT.
“Jadi mindset kita membangun itu artinya berbicara tentang bagaimana RT membangun. Ini yang harus kita budayakan, biasakan, sehingga apa yang menjadi harapan kita, membangun Indonesia di desa artinya membangun manusia yang ada di RT-RT,” ucapnya.
Ini harus menjadi tekad dan semangat seluruh masyarakat untuk menyatukan pandangannya dalam membangun Kabupaten Malinau.
“Ini harus menjadi tekad dan semangat kita. Tidak ada satupun orang di Malinau dari Bupati sampai tingkat terbawah yang berbeda pandangannya, kita semua satu dalam konsep membangun Malinau yaitu membangun manusianya yang berada di setiap RT,” tuturnya. (Red/Diskominfo)
