NUNUKAN, MK – Dataran tinggi Krayan masih berpotensi besar menjadi destinasi wisata alam dan budaya andalan bagi wisatawan mancanegara dan domestik. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan Serfianus, S IP.,M.Si kepada tim Liputan Prokompim, Minggu (06/03).
Menurut Serfianus, saat dirinya masih menjabat sebagai Camat Krayan potensi tersebut sudah ada dan terus ditingkatkan. Suasana alam yang masih murni khas hutan tropis, serta adat dan budaya masyarakat yang memiliki keunikan tidaklah dapat ditemui di tempat lain dan hal ini menjadi faktor pembeda dari destinasi wisata lainnya.
Berkisah tentang pengalamannya, di wilayah Malaysia yang berbatasan dengan wilayah Krayan Indonesia sudah terlebih dahulu mengelola hal tersebut, sebagai contoh daerah Bario (Malaysia) yang berbatasan dengan lokasi Lembudut (Indonesia) yang sudah lama mengembangkan desa wisatanya. Melalui agen agen travel wisata di Malaysia, Bario bisa menarik ribuan wisatawan dari eropa setiap tahunnya untuk berkunjung dan tinggal beberapa saat di pedesaan di wilayah Bario, menikmati alam dan budaya yang tidak tidak didapatkan di negaranya.
Selain aktifnya agen agen wisata berpromosi, Bario juga didukung dengan bandara yang memadai dengan rute dan jadwal penerbangan yang cukup banyak sehingga memudahkan wisatawan untuk masuk dan keluar di Bario.