Gempa Tektonik M4,4 Guncang Tarakan, Getaran Terasa hingga Tana Tidung dan Tanjung Selor

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, Metrokaltara.com — Guncangan kembali dirasakan warga di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara, pada Sabtu sore (8/11/2025) pukul 16.50 WITA. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah tersebut, dengan pusat gempa berada di laut sekitar 9 kilometer tenggara Tarakan, pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Balikpapan, Rasmid, M.Si, menjelaskan bahwa gempa ini tergolong gempa dangkal yang dipicu oleh aktivitas Sesar Tarakan, salah satu sesar aktif di wilayah Kalimantan Utara.

“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat pergerakan Sesar Tarakan. Masyarakat diimbau tetap waspada, namun tidak panik,” ujar Rasmid dalam keterangan resminya, Sabtu sore.

Guncangan gempa terasa cukup kuat di Kota Tarakan dengan intensitas IV–V MMI, di mana sebagian besar warga merasakan getaran cukup keras hingga beberapa barang rumah tangga tampak bergoyang.

Sementara di wilayah Tanjung Selor dan Tana Tidung, getaran terasa dengan skala III–IV MMI. Warga di Nunukan dan Tanjung Redep juga melaporkan getaran ringan dengan intensitas II–III MMI.

Seorang warga Ani mengaku sempat terkejut karena ranjang dan lemarinya bergoyang terasa cukup kuat.

“Lantai rasanya bergetar seperti ada kendaraan besar lewat. Kami langsung keluar rumah,” kata Ani,, warga setempat.

Hingga kini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat gempa tersebut.

BMKG juga menyebut bahwa gempa kali ini merupakan susulan (aftershock) dari gempa utama berkekuatan M4,8 yang terjadi pada 5 November 2025 lalu. Hingga pukul 16.30 WITA, BMKG mencatat delapan kali gempa susulan di sekitar wilayah Tarakan.

BMKG mengingatkan masyarakat agar tetap waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak bersumber dari lembaga resmi.

“Periksa kondisi bangunan rumah Anda. Jika ada keretakan atau tanda-tanda tidak stabil, sebaiknya hindari berada di dalam rumah hingga dipastikan aman,” imbau Rasmid.

Informasi resmi terkait aktivitas gempa dapat diakses melalui kanal BMKG yang telah terverifikasi seperti @infoBMKG, www.bmkg.go.id, atau aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses