Nanning: Tim bulu tangkis Indonesia akan melakoni perempat final Piala Sudirman pada Jumat 24 Mei sore WIB. Saat itu, mereka sudah ditunggu Taiwan yang berstatus sebagai runner up Grup 1C.
Pertandingannya diprediksi sengit karena kedua tim punya pemain unggulan dari nomor yang berbeda. Taiwan andal di nomor tunggal putra maupun putri, sedangkan Indonesia lebih baik di sektor ganda.
Tunggal putri ranking satu dunia Tai Tzu Ying dan tunggal putra terbaik keempat dunia Chou Tien Chen dipastikan tampil membela Taiwan. Namun mereka tidak memiliki pemain ganda putri dan ganda campuran di ranking 10 besar dunia.
Di sisi lain, Indonesia hanya lemah di nomor tunggal putri karena Gregoria Mariska Tunjung yang kerap diandalkan masih bertengger di ranking 15. Kendati demikian, sektor lainnya diwakili pemain dari urutan 10 besar, khususnya Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang berstatus ganda putra terbaik dunia.
Susy Susanti sebagai manajer tim mengaku bersyukur Indonesia bisa lolos ke perempat final sebagai juara Grup 1B. Sebab, Indonesia dikatakannya punya modal lebih baik dengan Taiwan, khususnya dari segi peta kekuatan.
“Kalau jadi juara grup memang lebih baik karena tidak ketemu sesama juara grup. Taiwan kuat di nomor tunggal dan ganda putra. Tapi peluang kami lebih besar,” kata Susy seperti dikutip dari rilis Humas PBSI.
“Karena babak selanjutnya sudah sistem gugur, maka kami harus lebih konsentrasi, fokus dan all out. Semoga semua lancar,” tambahnya.
Selain peta kekuatan, tim bulu tangkis Indonesia juga disebutkan Susy lebih unggul secara motivasi. Menurutnya, mental bertanding anak-anaknya makin meningkat dengan keadaan politik di Indonesia yang memanas karena pengumuman Pilpres 2019.
“Situasi di Indonesia yang kurang kondusif sebetulnya membuat kami mau kasih hadiah untuk membuktikan bahwa bisa bersatu angkat nama Indonesia. Makanya atlet kompak dan semangat sekali memberikan yang terbaik,” pungkas Susy.
Sumber: Medcom.id