Infrastruktur DKFE Terus Dibenahi

– Rp 30 Miliar Pembangunan Irigasi

Tanjung Selor, Metrokaltara.com - Pemerintah Provinsi  Kaltara sangat serius menggarap program Delta Kayan Food Estate (DKFE) di daerah Tanjung Buka dan sekitarnya, yang telah dimulai sejak Bulungan masih di bawah Pemprov Kaltim 2006 silam. Melalui dana APBN yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum, pemerintah akan mengalokasikan anggaran puluhan miliar rupiah untuk pembangunan infrastruktur pendukung program food estate di delta Sungai Kayan tersebut.

Setelah sebelumnya dilakukan koordinasi bersama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk pemantapan program ini, kemarin Tim dari Dinas PU dan Tata Ruang Kaltara bersama instansi terkait, termasuk dari Kementrian PU meninjau langsung ke lokasi Delta Kayan Food Estate di daerah Tanjung Buka, Tanjung Palas Tengah, Bulungan.

Kepala Dinas PU dan Tata Ruang Suheriyatna mengatakan program Delta Kayan Food Estate menggandeng sejumlah investor dan telah mulai digarap sejak beberapa tahun lalu. Dengan target luasan areal 50.000 hektare, program ini diharapkan bisa menjadi penopang kebutuhan pangan di wilayah Kaltara bahkan diharapkan bisa surplus.

Beberapa  lokasi yang masuk dalam daerah rawa Delta Kayan, meliputi Tanjung Buka, Sepunggur, Teras Baru, Salim Batu , Selang Ketok dan Tambak Delta Kayan yang semuanya berada di kecamatan Tanjung Palas Tengah.

“Ada beberapa progres kegiatan yang perlu dievaluasi dan harus dilanjutkan pada tahun anggaran berikutnya,”ujarnya.

Ia mengatakan sejak 2006 sampai 2014 beberapa kegiatan melalui Kementrian PU telah dilaksanakan di daerah Delta Kayan dengan alokasi anggaran total mencapai Rp 37,5 Miliar di lokasi daerah Tanjung Buka I dan II. Meliputi kegiatan pembangunan saluran primer sepanjang 17.150  meter, saluran irigasi sekunder sepanjang 36.047  meter, pembangunan pintu air 13 buah, patok batas hingga sejumlah jembatan.

“Semua sudah berjalan dengan baik,”ujarnya.

Ia melanjutkan mulai 2015 hingga 2016 mendatang, beberapa kegiatan lanjutan akan dilaksanakan di lokasi yang sama. Dengan alokasi anggaran direncanakan Rp 30 miliar. Meliputi kegiatan pembangunan saluran primer 30.000 meter, saluran sekunder 40.000 meter, pintu air, serta jembatan.

Kemudian di lokasi lain, yakni di Tanjung Buka III-IV. Pada tahun 2006 hingga 2014 dialokasikan anggaran Rp 24,2 miliar untuk kegiatan serupa. Dan selanjutnya pada tahun 2015 sampai 2016 dialokasikan Rp 25 miliar.

Sedangkan di Tanjung  Buka SP V dan IV, pada 2006-2014 teralokasikan anggaran Rp 35,5 miliar. Sementara perencanaan 2015 hingga 2016 direncanakan Rp 40 miliar, untuk kegiatan pembangunan irigasi atau saluran baik primer maupun sekunder serta infrastruktur pendukung lainnya.

“Banyak manfaat dari program Delta Kayan Food Estate ini. Di samping mengembangkan daerah rawa untuk memenuhi kebutuhan areal persawahan, program ini juga menunjang program Transmigrasi, meningkatkan produksi pertanian terutama pangan khususnya beras, menyediakan lapangan kerja baru masyarakat di bidang pertanian, serta untuk peningkatan kesejahteraan dan tingkat pendapatan petani yang endingnya pada pengentasan kemiskinan,”ujarnya.

.

Reporter: hmsprov/drm

Editor: Citra Angraynie