NUNUKAN, Metrokaltara.com– Suasana subuh di Pasar Mansalong, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mendadak mencekam pada Minggu (14/9/2025) sekitar pukul 03.00 WITA. Puluhan rumah warga ludes terbakar setelah si jago merah mengamuk di kawasan padat penduduk tersebut.
Salah satu saksi mata, Paiding, warga yang kebetulan sedang berjualan di pasar, mengaku terkejut saat mendengar teriakan tetangganya.
“Tetangga saya teriak kalau ada kebakaran. Lucunya ada dua titik lokasi kebakaran. Kalau saya menduga, itu sengaja dibakar,” ungkapnya saat dihubungi Metro Kaltara melalui telepon seluler.
Meski rumah yang ditempati Paiding selamat, ia sempat panik dan bergegas mengeluarkan barang-barang dagangan dari tokonya.
“Antisipasi saja, jadi sekitar jam 6 pagi api baru agak padam setelah ada bantuan pemadam kebakaran Mansalong, dan termasuk dari Malinau juga,” tambahnya.
Informasi sementara menyebutkan, sekitar 50 unit rumah warga hangus terbakar, membuat puluhan keluarga harus mengungsi dan kehilangan tempat tinggal.
Upaya pemadaman api sempat terkendala akses jalan yang sempit dan kondisi bangunan kayu yang rapat, sehingga api cepat merembet ke rumah-rumah lain.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut.
Pemerintah daerah Kabupaten Nunukan bersama aparat terkait tengah mendata korban dan menyiapkan bantuan darurat untuk warga terdampak. (rko)
