TARAKAN – Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II BMKG Tarakan, M. Sulam Khilmi, mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik pasca terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang mengguncang wilayah Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (5/11/25) pukul 17:37:11 WIB.
Dalam keterangan resminya, M. Sulam Khilmi menjelaskan bahwa hasil analisis BMKG menunjukkan episenter gempa berada di laut pada koordinat 3,27° LU dan 117,62° BT, sekitar 18 kilometer barat laut Tarakan dengan kedalaman 10 kilometer.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa tektonik akibat aktivitas sesar di sekitar Tarakan. Berdasarkan hasil pemodelan, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Sulam Khilmi.
Ia menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat guncangan tersebut. Meski demikian, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
“Kami meminta masyarakat agar tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Pantau terus informasi resmi dari BMKG melalui kanal resmi, baik website maupun media sosial,” tegasnya.
BMKG Tarakan juga mengingatkan masyarakat untuk memastikan bangunan rumah mereka tahan gempa dan segera mencari tempat aman apabila merasakan guncangan.

