Krayan, MK – Kedatangan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal Arifin Paliwang dan Wakil Gubernur (Wagub) Yansen TP di Long Bawan Kecamatan Krayan Induk Kabupaten Nunukan disambut antusias warga.
Kedatangan dua pemimpin Kaltara ini disambut oleh lima camat di wilayah Krayan, serta Lima Kepala Adat setempat. Sambutan masyarakat Krayan dilakukan dengan menggunakan tradisi budaya Dayak.
Untuk diketahui kehadiran gubernur dan wagub beserta istri sedari 7 hingga 8 April 2021 di Krayan, guna menghadiri sejumlah agenda kedinasan sekaligus melihat secara langsung kondisi pembangunan infrastruktu di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut.
Agenda kunjungan Gubernur dan Wagub di Krayan antara lain adalah meninjau jalan antar penghubung Kecamatan, progress pembangunan Toko Indonesia, Rumah Sakit (RS) Pratama, hasil kerajinan dan keterampilan warga, melihat pabrik produksi Garam Gunung, meresmikan Bandara S. Tipa Padan Binuang, silahturahmi dan olahraga dengan masyarakat serta beberapa kegiatan lainnya.
Kehadiran Zainal-Yansen sebagai gubernur dan wagub Kaltara mengundang antusiasme masyarakat Krayan.
Mereka juga mengaku sangat bangga atas kunjungan tersebut. Dengan harapan setelah kunjungan kerja gubernur dan wagub ini bisa membuahkan hasil yang dapat memecahkan berbagai masalah yang dihadapi warga Krayan selama ini.
“Sebagai masyarkat yang ada di wilayah perbatasan, kami sangat bangga dengan kunjungan beliau (gubernue dan wagub, red). Apalagi mereka sudah melihat langsung apa yang menjadi keluhan warga Krayan. Terutama masalah akses jalan. Sehingga kami berharap masalah jalan ada peningkatan percepatan,” kata Camat Krayan Tengah, Darius.
Parden Balang, salah satu tokoh pemuda Krayan juga mengatakan hal senada.
“Puji syukur kami sangat bersyukur sekali, karena Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara bisa menginjakan kakinya di Krayan. Dengan kehadiran mereka tentu kami mengharapkan dapat merubah segalanya agar masyarakat Krayan dapat hidup sejahtera dan mengerti arti sebuah kemerdekaan,” ujarnya.
“Apa yang mereka sekarang ini, itulah yang dirasakan oleh warga Krayan. Seperti kondisi akses jalan yang memprihatinkan,” tambahnya menegaskan. (sur/mjh)
