Malinau, MK – Setelah tertunda beberapa waktu sejak 2017, akhirnya pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Malinau Periode 2017-2022 dilantik oleh Bupati Malinau pada Senin (26/11) di halaman UPTD Balai Benih dan Alsintan Dinas Pertanian Kabupaten Malinau.
Pelantikan dihadiri oleh Ketua DPRD, Wakil Bupati Malinau, Pejabat yang mewakili FKPD, Kepala OPD dan para petani dari kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, Mentarang dan Malinau Utara.
Ketua KTNA Kabupaten Malinau, Abia Sidung dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Malinau dalam proses pemilihan Ketua KTNA hingga pelantikan.
“KTNA adalah organisasi yang independen dan berfokus pada pengembangan pertanian di mana Indonesia sebagai negara agraris memiliki potensi yang besar di bidang pertanian” ungkap Abia.
Selaku Ketua KTNA, Abia berjanji akan besinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mendukung berbagai program yang sudah dicanangkan khususnya program Rasda.
Hal senada juga disampaikan Ketua KTNA Provinsi Kalimantan Utara H.Arifudin yang hadir pada pelantikan. Arifudin menyebut bahwa fungsi utama KTNA adalah melaksanakan atau menerima aspirasi petani yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah hingga ke pusat.
“Jadi kita adalah pelayan bukan dilayqni. Kita juga memiliki SOP yang perlu dipahami para pengurus” ungkap Arifudin di hadapan Bupati Malinau dan tamu undangan yang hadir.
Sementara itu Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa esensi dari KTNA adalah media para petani untuk berkomunikasi.
“Organisasi ini adalah independen yang terdiri atas petani andalan yang menjadi mitra pemerintah. Jadi KTNA menjadi media para petani untuk berkomunikasi. KTNA bukanlah normatif tetapi benar-benar menjadi alat untuk kesejahteraan petani. Yang menjadi target kita adalah ketahanan pangan” ungkap Dr. Yansen TP, M.Si.
Bupati berharap agar KTNA dapat melaksanakan perannya mengkomunikasikan kebutuhan petani baik ke atas atau ke bawah dan sekaligus memberikan penyuluhan kepada petani.
“Kita punya harapan dan kita punya ruang gerak mencapai harapan itu. Saya ingin buktikan bahwa KTNA benar-benar berhubungan dan berkomunikasi dengan para nelayan dan petani. Saya lihat semangatnya, bagaimana Pak Abia ini salah satu anggota DPRD yang mendukung Rasda dan beliau sudah mempraktikannya sebagai petani” tegas Bupati Malinau.
Bupati juga berharap agar para petani dapat melihat nilai ekonomis dari pertanian.
“Padi itu ditanam bukan hanya untuk makan tetapi benar-benar secara ekonomi bisa menghidupi keluarga petani. Ini tantangan saya kepada para petani. Hasil evaluasi Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Utara, Satu-satunya yang masih surplus ya Malinau” ujar Bupati Malinau.
Selain malantik pengurus KTNA, Bupati Malinau juga memberikan bantuan sejumlah hand traktor, pompa air dan hand sprayer kepada kelompok tani. (Aan/Diskominfo)
