Meriah & Penuh Warna: Karnaval Budaya dan Mobil Hias Jadi Puncak HUT ke-18 Tana Tidung

by Isman Toriko

TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi jalanan utama Kabupaten Tana Tidung untuk menyaksikan Karnaval Budaya dan Kendaraan Hias, Sabtu (6/9/2025). Acara spektakuler ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus Hari Jadi ke-18 Kabupaten Tana Tidung.

Karnaval dilepas secara resmi oleh Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, di Ruang Terbuka Hijau (RTH) H. Joesoef Abdullah. Dari lokasi start tersebut, barisan peserta yang terdiri dari pelajar, organisasi perangkat daerah (OPD), komunitas masyarakat, serta kendaraan hias bergerak menyusuri rute karnaval melewati Jalan Tana Abang, Jalan Aman Tawa, Jalan TMD, Jalan Wisma, Jalan Jenderal Sudirman, sebelum kembali finis di RTH.

Jumlah Peserta Membludak

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tana Tidung, Irdiansyah, melaporkan

Tahun ini, jumlah peserta tercatat lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Total peserta karnaval budaya dan mobil hias mencapai 97 barisan/grup ditambah 32 unit mobil hias, dengan rincian:

Kategori SD sederajat: 32 grup

Kategori SMP & SMA sederajat: 17 grup

Kategori OPD & umum: 26 barisan

Kendaraan hias: 32 unit

“Kalau kita lihat hari ini, peserta dan penonton sangat padat. Bahkan di sepanjang jalan, masyarakat berjejer di halaman rumah masing-masing untuk ikut menyaksikan,” ungkap Irdiansyah.

Pesan Bupati: Karnaval untuk Kebersamaan, dan menampilkan Budaya

Dalam sambutannya, Bupati Ibrahim Ali menekankan bahwa kegiatan karnaval ini adalah ajang kebersamaan, bukan persaingan yang harus menonjolkan ego.

“Kegiatan ini tujuannya untuk memeriahkan HUT Tana Tidung dan HUT RI, jadi tidak perlu menonjolkan ego persaingan. Kita harus menjaga kerukunan karena peserta berasal dari berbagai suku, budaya, dan agama. Yang penting adalah persatuan dan kondusifitas Tana Tidung,” tegasnya.

Penilaian Objektif, Hadiah Prestisius

Untuk menjamin integritas penilaian, panitia menghadirkan dewan juri independen, terdiri dari tiga akademisi dan praktisi berpengalaman di bidang seni-budaya, serta dua orang dari unsur TNI dan Polri.

Para pemenang akan memperoleh uang pembinaan, trofi, dan medali, dengan kategori lomba meliputi: SD sederajat SMP & SMA sederajat, OPD & umum. Kendaraan hias kategori umum.

Tujuan dan Harapan Karnaval

Selain menjadi ajang hiburan rakyat, karnaval ini memiliki tujuan penting, di antaranya: Menumbuhkan jiwa cinta warisan budaya pada generasi muda. Mengenalkan ragam budaya daerah kepada masyarakat luas.

Meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal menciptakan persahabatan, persatuan, dan kesatuan antar warga Tana Tidung.

Irdiansyah menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi ruang apresiasi bagi kreativitas masyarakat.

“Karnaval ini bukan sekadar lomba, tapi momentum untuk melestarikan budaya sekaligus memperkuat rasa persaudaraan masyarakat Tana Tidung,” ujarnya.

Dengan antusiasme yang begitu tinggi dari peserta maupun penonton, Karnaval Budaya dan Kendaraan Hias tahun ini diharapkan menjadi salah satu event ikonik yang terus dilestarikan dan menjadi kebanggaan masyarakat Tana Tidung. (rko)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses