JAKARTA – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) menetapkan tiga kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lokus pengembangan kawasan kampung perikanan budidaya.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu menjelaskan, keempat daerah tersebut ialah Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung sebagai kampung udang windu, Kabupaten Nunukan sebagai kampung rumput laut, dan Kota Tarakan sebagai kampung kepiting.
“Salah satu tujuan pengembangan perikanan budidaya adalah peningkatan ketahanan pangan yang dikembangkan lewat komoditas unggulan, kata Tebe, sapaan akrab Tb Haeru Rahayu dalam rilisnya, belum lama ini.
KKP menekankan bahwa kampung perikanan budidaya akan mendorong pola bisnis yang terintegrasi dengan berbasis pada komoditas unggulan dan kearifan lokal, dengan begitu diharapkan akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.
Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara Supito menyampaikan, tahun ini merupakan awal implementasi pengembangan kampung perikanan budidaya di wilayahnya. Keempat kabupaten ini dikatakan memiliki basis komoditas unggulan yakni rumput laut, udang windu, dan kepiting.
Pihaknya menargetkan dengan adanya kampung perikanan budidaya bakal berkontribusi terhadap peningkatan produksi ikan nasional. Terlebih ketiga unggulan komoditas tersebut dikatakan Supito, juga merupakan target ekspor perikanan.
“Kita berharap ada pergerakan ekonomi yang tercipta dari program ini, tentu melalui kerja sama multistakeholders,” pungkasnya.