TARAKAN, MK – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) mendorong para sarjana muda untuk terus memperkaya diri dengan keterampilan dan kompetensi baru.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Kesatuan Bangsa dan Pemerintahan, Robby Yuridi Hatman, S.Sos, M.T. pada Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-45 dan Wisuda ke-31 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bulungan Tarakan (Bultar) digelar di Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (18/10) pagi.

Membaca sambutan Gubernur Kaltara, Robby menjelaskan bahwa tantangan di era perkembangan teknologi digital, kecerdasan buatan, big data, dan dinamika ekonomi global menuntut kesiapan dari seluruh lulusan, khususnya di bidang ekonomi.

“Pendidikan tidak berhenti di bangku kuliah, melainkan berlangsung sepanjang hayat. Semangat inilah yang akan menjadikan kita mampu bertahan, bahkan unggul, di tengah persaingan global,” ucap Robby.

Ia juga mengajak seluruh wisudawan untuk dapat terus belajar dan meningkatkan kompetensi, yang bertujuan agar mereka dapat mengisi lapangan kerja yang tersedia khususnya di Provinsi Kaltara.

“Harapan terbesar pemerintah adalah agar masyarakat lokal dapat mengisi lapangan pekerjaan yang tersedia. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan dan keterampilan yang mumpuni agar kita mampu bersaing dengan tenaga kerja dari luar daerah,” jelasnya.

Peluang tersebut terbuka lebar dengan ditetapkannya Kaltara sebagai lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN), yaitu Kawasan Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI). Proyek ini diharapkan dapat menciptakan banyak lapangan kerja baru bagi masyarakat Kaltara.

Selain kompetensi teknis, Staf Ahli Gubernur ini juga menekankan pentingnya pembangunan karakter di tengah pengaruh kuat dunia maya.

“Selain kompetensi, kita juga harus membangun karakter. Ilmu tanpa moral hanya akan menimbulkan kerusakan. Karena itu, jadilah lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas, berakhlak mulia, dan peduli pada lingkungan sekitar,” pesannya.

Di akhir sambutan, Robby menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada para wisudawan STIE Bultar diharapkan dapat menjadi agen perubahan.

“Akhirnya, saya ingin menyampaikan rasa bangga dan harapan besar kepada seluruh lulusan. Jadilah agen perubahan, generasi yang mampu membawa Kalimantan Utara ke arah yang lebih baik,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pembina Yayasan Pendidikan STIE Bulungan Tarakan, H. Anang Dachlan Djauhari, S.E., yang juga merupakan mantan Bupati Bulungan periode 2000-2005. (dkisp)