Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Drs Andayono
Tarakan, MK – Sudah dua Tahun lamanya Provinsi Kaliamantan Utara (Kaltara) terbentuk namun hinggah saat ini belum ada satupun instansi fertikal yang terbentuk, hinggah Selasa (16/06) Anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) RI bersama Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan ke Tarakan untuk membahas pembentukan Markas Komando Polisi Daerah (Makopolda) Kaltara.
Kunjngan yang dilakukan oleh Komisi III DPR RI dan Kapolda kaltim di Tarakan, selain melakukan pembahasan pembentukan Makopolda Kaltara sekaligus melakukan penijauan langsung lokasi yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Tarakan seluas 30 hactare di juata laut Kecamatan Tarakan Barat.
Anggota Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa, yang didampingi oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltim, Irjen (Pol) Andayono menjelaskan kunjungan yang dilakukan olehnya untuk berkordinasi perihal pembentukan Polda Kaltara yang akan dibangun di Tarakan. Mengingat Kaltara merupakan daerah perbatasan, maka dari itu harus dipikirkan langkah cepat untuk membentuk Polda Kaltara agar dapat menjaga wilayah perbatasan.
“Kaltara dekat dengan perbatasan, oleh karena itu perlu peran penting dari Polri (Polisi Repunlik Indonesia), maka kunjungan yang dilakukan DPR RI ini untuk membahas pembentukan Polda Kaltara yang rencananya akan dibangun di Tarakan,” ungkap Anggota Komisi III DPR RI, Desmond Junaidi Mahesa.
Dirinya menambahkan, dirinya memutuskan akan dibangunya Makopolda di Tarakan berdasarkan beberapa pertimbangan yang ada, salaha satunnya masalah ketersedian lahan yang ada.
“Di Tarakan lahan sudah tersedia, dari Pemkot Tarakan sendiri sudah mengusulkan dua lokasi yang rencananya akan dibangun Makopolda, kalau di Bulungan memnag ada lahan yang disiapkan namun sejauh ini lahan tersebut masih dalam proses pembebasan lahan, berbeda dengan yang di Tarakan sudah besertifikat,” terangnya.
Lanjut Desmond, selain membahas masalah pembventukan Polda Kaltara, dirinya bersama Kapolda Kaltim juga membahas rencana pemaksimalan peranan Polri di Kaltara, seperti ketersediaan Alutista, peranan Polisi Air dan Polisi Udara untuk menjaga wilayah perbatasan.
“Kaltara dekat dengan perbatasan, oleh karena itu pentik memaksiamalkan peran Polri untuk menjaga perbatasan baik diperairan maupun di udara, selain itu ketersediana Alutista juga sangat penting untuk mengamankan perbatasan dari ancaman atau gangguan dari pihak asing,” tutupnya.(Man15)
.
.
