TARAKAN, MK – Zainal Arifin Paliwang memastikan kembali berlaga di Pemilihan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) 2024.
Diwakili oleh Aliansi ZAP 86, bakal calon Gubernur Kaltara petahana ini, mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat Penjaringan DPW PKB Kaltara di Tarakan, Kamis (25/04/2024).
“Kami langsung melakukan pengambilan formulir yang diwakili oleh tokoh-tokoh komunitas, tokoh masyarakat, tokoh paguyuban, tentu mereka juga punya alasan kenapa harus berdampingan dengan kami,” kata Perwakilan Aliansi ZAP 86, Akbar Syarif.
Dengan demikian, Zainal terhitung sudah mengambil formulir pendaftaran di lima partai politik. Kelima partai politik itu, PKS, Demokrat, PAN, Golkar dan PKB.
“Diluar dari koalisi partai Pilpres, kami merangkul salah satunya adalah PKB, PKS, mudah-mudahan kami bisa mendapat dukungan penuh dari partai yang kami daftar sehingga jadi koalisi yang besar,” ujarnya.
Sementara itu, disinggung soal proses penjaringan di PDIP, Akbar Syarif mengakui memang belum ada komunikasi, saat ini pihaknya persiapan untuk ke partai Hanura dan PPP.
Di hari yang sama, Relawan Jaringan Yansen Tipa Padan (YTP) juga mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah ke DPW PKB Kaltara di Tarakan. Menanggapi hal tersebut, Akbar menuturkan itu rangkaian dari kebersamaan.
“Kita juga tidak bisa pungkiri bapak Yansen sendiri itu adalah Ketua Partai Demokrat, kita ketahui bersama Demokrat juga punya tugas dari DPP, artinya kita berjalan sesuai mekanisme yang disampaikan oleh tim penjaringan setiap partai,” katanya.
Akbar sendiri menyebut pada intinya relawan mengambil formulir, berharap Zainal – Yansen bisa berlanjut di Pilkada Kaltara.
“Kalau toh muncul dinamika dan sebagainya, kami serahkan kepada partai koalisinya, apapun yang menjadi keputusan dari partai koalisi kami sebagai relawan akan berjuang,” tegasnya.
Ketua Deks Pilkada DPW PKB Kaltara, Muhammad Samir menuturkan bahwa dihari pertama membuka pendaftaran, Zainal Arifin Paliwang adalah calon kedua yang mengambil formulir, setelah sebelumnya Yansen Tipa Padan.
“Kita melihat bahwa ini adalah figur-figur, tokoh terbaik putra daerah Kaltara yang tentunya punya niatan baik juga untuk membangun Provinsi kita tercinta, sehingga kita juga melihat bahwa beliau merupakan bakal calon yang potensi untuk kita dukung,” katanya.
Meski demikian, Samir menegaskan bahwa keputusan ada di tingkat DPP PKB. Pihaknya hanya melaksanakan proses penjaringan, penerimaan, untuk kemudian dilaporkan ke DPP PKB.(**)
