TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Ratusan warga dari beberapa desa yang tergabung dalam koperasi plasma menggelar aksi demo damai ke perusahaan sawit, menuntut kejelasan hak mereka atas kebun plasma.
Aksi ini dilakukan buntut dari belum adanya kepastian terkait keberadaan plasma masyarakat pasca pengambilalihan (take over) antara PT Karya Tana Agung (KTA) dengan PT Tiboti.
Ketua Koperasi Plasma Payung Taka, Ismanto Budi Santoso, menyampaikan sikap tegasnya terhadap PT Tiboti selaku pengelola baru. Menurutnya, sejak proses pergantian manajemen, status plasma masyarakat di dalam Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan tidak lagi jelas, bahkan belum mendapatkan pengakuan resmi.
“Persoalan ini sebenarnya sudah dibahas dalam rapat mediasi pada 2 Juli 2025 yang difasilitasi Dinas Pertanian Kabupaten Tana Tidung dan dihadiri pihak kepolisian. Saat itu, koperasi, perusahaan, dan pemerintah sudah menyepakati sejumlah poin penting yang dituangkan dalam berita acara. Namun sampai sekarang, isi kesepakatan itu belum dijalankan oleh perusahaan,” tegas Ismanto
Pantauan Metro Kaltara di lapangan, ratusan warga menggunakan puluhan perahu untuk mendatangi perusahaan sawit. Mereka menuntut hak mereka, namun aksi berlangsung tertib dan damai.
Sementara itu, personel Polres Tana Tidung bersama aparat TNI turut diturunkan untuk mengawal jalannya aksi agar tetap kondusif. Hingga aksi berakhir, situasi dilaporkan aman terkendali. (rko)