AS TERDUGA TERORIS SAAT DIAMANKAN DI KANTOR POLRES TARAKAN
TARAKAN, MK – Nampaknya ancaman Teror Bom bunuh diri yang diketaui sering terjadi dibelakangan ini, kini sudah sampai di Tarakan, Tepatnya Pada hari minggu Rabu (16/5) Warga Tarakan digemparkan dengan adanya Video jihad yang berdurasi 2 menit lebih yang dibuat oleh terduga Teroris berinisial AS (23).
Di dalam Video tersebut terlihat AS menunjukkan sebuah Pistol, Senjata Tajam dan buku jihad. Tak hanya itu AS juga mengancam warga Tarakan,
Menurut informasi yang didapatkan Metro Kaltara, Video tersebut ditemukan diberbagai grup Whatsapp (WA) yang ada di kalangan masyarakat Kota Tarakan, sehingga hal tersebut membuat Kepolisian Resor (Polres) Tarakan dan Tim Densus 88 Polri langsunng bergerak cepat untuk mencari pelaku pembuat video
Tak menunggu lama, pihak Polres Tarakan dan tim Densus 88 akhirnya berhasil membekuk AS di kediamannya yang terletak di jalan Mulawarman RT 54 nomor 41 Kelurahan Karang Anyar.
“Menurut laporan yang kita dapatkan dari Tim Densus 88, AS dibekuk pada Kamis (17/5) dinihari, oleh Tim Densus 88, dan kami juga sudah melakukan sterilisasi di area tersebut, namun beberapa informasi dan keterangan juga masih dilakukan pendalaman oleh Tim Densus 88,” Ungkap Kepala Polres Tarakan, AKBP Yudhistira
TIM JATANRAS DAN DENSUS 88 LAKUKAN STERILISASI DI TEMPAT KEDIAMAN AS
Lanjut Yudhistira, sementara ini, dirinya hanya mengetahui jika AS ini adalah orang yang berdomisili di Tarakan, namun ia mengikuti salah satu pesantren yang berada di Gresik. Dan motifnya saat dilakukan pemeriksaan AS hanya mengaku iseng-iseng saja.
“Dia pulang di Tarakan pada Awal Oktober, dan rencananya akan kembali lagi mondok setelah lebaran. Diapun pulang ke Tarakan dengan keterangan izin sakit, adapun juga bebeapa Bukti yang kami amankan, yakni ” bebernya.
AS pun kini juga sudah diberangkatkan ke Mabes Polri untuk dilakukan pengembangan dan penindak lanjutannya masalah video yang sudah tersebar dan terduga terorisnya.
“Sudah kita berangkat pada subuh Kamis tadi, pada penerbangan pertama, dikawal oleh tim Densus 88 Polri,” ujarnya.
VIDEO SAAT AS MENUNJUKKAN SENJATA YANG AKAN IA GUNAKAN UNTUK MENEROR MASYARAKAT
Tak Hanya itu, didalam Video tersebut terlihat AS mengucapkan kata-kata bernada jihad, namun pada saat membuat Video tersebut Astak berani menampakkan wajahnya, dirinya hanya menampilkan Sajam, Senpi beserta pelurunya dan buku Jihad.
“Inilah alat-alat untuk kalian, yang akan saya pergunakan untuk amaliah, Inshaallah, Daulatul Islam Baqiyah, ya amirul mukminin Abu Bakr Al baghdadi. Kami ikhwan yang ada di Kalimantan Utara, daerah Tarakan, selalu menyambut seruan-seruan jihad untuk penegakan agama di Nusantara ini,” Kata AS dalam Video.
AS pun berbicara dengan santai dirinya akan menembaki siapa saja, yang memfitnah kelompoknya.(arz27)
