TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Suasana penuh warna dan kental nuansa adat menyelimuti Panggung Budaya Padan Liu’ Burung Kabupaten Malinau pada Selasa (21/10/2025). Ratusan masyarakat adat Bulusu dari berbagai penjuru Kalimantan Utara berkumpul dalam Pagelaran Seni dan Budaya Adat Bulusu yang mengusung tema “Togosan Adang Mating Suncuyon Tagas” – yang bermakna semangat kebersamaan dan persatuan dalam keberagaman.
Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Tana Tidung Sabri, S.Pd, bersama Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Tana Tidung Martha Sabri, yang datang sebagai undangan kehormatan dalam rangkaian perayaan HUT ke-26 dan IRAU ke-11 Kabupaten Malinau.
Pagelaran budaya ini menampilkan berbagai prosesi sakral adat Bulusu, di antaranya Mukad Ulid dan Ncaut, yaitu upacara adat pelepasan duka sebagai simbol melanjutkan kehidupan dengan semangat baru. Para penari dan tetua adat tampil dengan busana tradisional penuh makna, diiringi tabuhan gong dan lantunan syair adat yang menggema di seluruh arena.
Dalam sambutannya, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat adat Bulusu yang telah berpartisipasi aktif menjaga dan memperkenalkan budaya leluhur mereka.
“Pagelaran ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang jati diri. Melalui budaya, kita belajar tentang nilai kebersamaan, persaudaraan, dan semangat membangun daerah. Saya mengajak seluruh masyarakat adat Bulusu untuk terus menjaga dan melestarikan adat istiadat warisan nenek moyang,” ujar Wempi.
Sementara itu, Wakil Bupati Tana Tidung Sabri menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas penyelenggaraan pagelaran seni dan budaya tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat identitas budaya di wilayah Kalimantan Utara.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Tana Tidung sangat mendukung kegiatan pelestarian budaya seperti ini. Tradisi dan adat istiadat merupakan kekuatan besar yang memperkaya kehidupan masyarakat kita. Semoga semangat budaya Bulusu ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mencintai warisan leluhur,” ungkap Sabri.
Selain menyaksikan pertunjukan adat, para tamu kehormatan juga berkesempatan berinteraksi dengan tokoh adat dan pelaku seni budaya, melihat langsung hasil kerajinan tradisional, serta menikmati hidangan khas daerah yang disajikan oleh masyarakat Bulusu.
Kehadiran Wakil Bupati Tana Tidung dan rombongan menandai komitmen bersama antardaerah di Kalimantan Utara dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan pelestarian budaya sebagai fondasi pembangunan daerah yang berkelanjutan. (rko)
