TANA TIDUNG, MK – Rapat Paripurna Istimewa DPRD dalam rangka memperingati HUT ke-17 Kabupaten Tana Tidung, Sabtu (10/8), Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali memaparkan keberhasilan atau realisasi visi misi yang dikemas dalam 10 program prioritas.
Adapun 10 program perioritas, yakni KTT Pintar, KTT Sehat, KTT Terang, KTT Ada, proyek strategis daerah (pusat pemerintahan), Desa Cermat, KTT Digital, KTT Berdaya, KTT Indah dan KTT Melayani.
Kepada media, Ibrahim Ali mengatakan, berdasarkan indikator penilaian kinerja capaian 10 program prioritas rata rata telah di atas 60 persen,bahkan ada yan telah mencapai 70 hingga 90 persen.
“Tentunya di penghujung masa jabatan kita, sesuai dengan yang kita masukan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2026, bagaimana kita mempertahankannya yaitu tetap mengimplementasikan visi isi yang sudah kita tuangkan dalam RPJMD tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, capaian di atas 60 persen tersebut, katanya, mengandung arti tingkat kepuasaan dan tingkat capaian dari hasil evaluasi kinerja sudah cukup sukses. “Capaian yang di atas 50 persen saja sudah dianggap sukses seperti itu kira-kira,” katanya.
Namun dari 10, ada satu program mercusuar yaitu pusat pemerintahan dalam rangka pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan.
Artinya, KTT Pintar, KTT Ada, Desa Cermat, KTT Berdaya, KTT Melayani dan lainnya harus bersinergi agar semua program ini bisa berjalan.
“Memang kita konsentrasi anggarannya akan lebih besar ke pusat pemerintahan. Kenapa? Karena pusat pemerintah ini kan ikon kita untuk menunjukkan bahwa di usia 17 tahun Kabupaten Tana Tidung, kita sudah punya pusat pemerintahan dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang terbaik untuk masyarakat kita,” tegasnya.
“Menyiapkan kantor bupati, kantor DPR, tapi bukan berarti kita tidak melakukan atau mendongkrak program lain, semua tercover di dalam KTT Sehat dan KTT Pintar kalau berbicara tentang pelayanan dasar ya,” sambungnya.
Hal itu, menurutnya, telah dijelaskan dalam paparan progres 10 program prioritas seperti pelayanan dasar penyiapan air bersih, infrastruktur jalan. Kemudian telekomunikasi, listrik dan lainya, semua telah mencapai rata-rata di atas 60 persen dan optimistis mencapai 100 persen hingga masa jabatan berakhir.
“InsyaAllah kan enggak ada yang enggak mungkin ya, kita akan usahakan bagaimana bisa mencapai 100 persen, minimal di atas 90 persen lah,” ujarnya.
Rasa optimisme itu disampaikan setelah melihat postur pembiayaan APBD Tana Tidung cukup besar. Artinya, tidak ada yang tidak mungkin asalkan komitmen dan konsisten bagaimana mewujudkan janji-janji politik yang telah dituangkan sesuai dengan visi misi. (rko)
