Nunukan, MK – Upaya pemerintah Kabupaten Nunukan untuk mencari pemasaran rumput laut ke luar negeri akhirnya akan segera diwujudkan, hal tersebut diketahui setelah melakukan tindak lanjut MoU Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan PT Pelindo IV Makassar yang di hadiri oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid beberapa waktu lalu di Makassar.
Dari hasil MoU tersebut kemudian dilakukan pembahasan lebih lanjut antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dengan Manajemen PT Pelindo IV Makassar dengan menugaskan Kepala Biro Perencanaan Starategis Pelindo IV Makassar Yusuf Yunus bersama dengan jajaran pemerintah Kabupaten Nunukan yang dilaksankan di ruang kerja Asisten Ekonomi Pembangun pada Kamis (20/9) yang dipimpin langsung oleh Robby N Serang SH selaku Asisten Ekonomi dan Pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut Yusuf Yunus menyampaikan bahwa peluang untuk berinvestasi di Kabupaten Nunukan cukup terbuka mengingat potensi yang dimiliki Nunukan pada sektor perikanan dan kelautan khususnya komoditas rumput laut yang saat ini cukup tinggi, sehingga perlu langkah konkrit dalam hal pengiriman logistik selama ini.
“Kalau bisa kita akan realisasikan secepatnya untuk ekspor rumput laut dalam tahun ini, ” ujarnya.
Disampaikan, untuk merealisasikan hal tersebut perlu dilakukan persiapan dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah Kabupaten Nunukan mengingat dokumen-dokumen yang akan dikeluarkan adalah dokumen ekspor. Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Nunukan Robby N Serang SH menyampaikan bahwa beberapa persyaratan yang diminta sudah bisa dipenuhi oleh pemerintah Kabupaten Nunukan dan akan segeraa menindaklanjuti dengan membentuk tim untuk menyusun langkah dan startegi yang akan dilakukan dalam percepatan realisasi ekspor rumput laut tersebut.
“Kita berharap tahun ini bisa kita wujudkan direct ekspor dari Nunukan ke Cina”, ungkapnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Nunukan untuk melakukan kerjasama terkait dengan pengoperasian PLBL Liem Hie Djung karena akan menjadi Rencana Induk Pengembangan Pelabuhan Tunontaka. Robby menambahkan Pemerintah kabupaten Nunukan juga menawarkan kepada PT Pelindo untuk berinvestasi dalam bentuk pembangunan Depo Bahan Bakar Minyak (BBM). Mengingat pentingnya Depo BBM dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah perbatasan dalam Memperlancar moda transportasi dan industri serta untuk pertahanan keamanan negara. (Aiyub/Ekbang)
