Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Johan dan Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menekan bel sirine penanda resminya Badara Juwata International Kota Tarakan.
Tarakan, MK – Setelah menunggu berjam-jam akhirnya Presiden RI ke 7 Ir. Joko Widodo tiba di Bandara Juwata Tarakan, Rabu (23/03) sekitar pukul 15:25 Wita. Kedatangan Joko Widodo di Kota Tarakan didampingi oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. Sementara Menteri Perhubungan Iganasius Jonan telah terlebih dahulu sampai di Kota Tarakan.
Dalam sambutannya Gubernur Kaltara DR. Irianto Lambrie mengaku bangga Presiden Jokowi sapaan Joko Widodo telah dua kali menginjakkan kakinya di provinsi perbatasan ini. Ia berharap tak hanya meresmikan Bandara Juwata Tarakan saja, kedatangan Presiden Jokowi diharapkan menjadi semangat kebangkitan pembangunan infrastruktur di wilayah perbatasan.
“Alhamdulillah Provinsi Kaltara telah memiliki Bandara International Juwata Tarakan yang memadai. Meski ada beberapa sarana dan prasarana belum standar international,” ujarnya.
Irianto meminta kehadiran presiden dan sejumlah menteri khususnya Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bisa memprioritaskan pengembangan Bandara Juwata Tarakan khususnya runway atau landasan pacu. Sedangkan, Menteri Perhubungan Ignasius Johan dalam sambutannya juga menyampaikan keyakinannya menambah perpanjangan runway Bandara Juwata Tarakan hingga 2500 meter.
Tujuannya agar Bandara Juwata Tarakan kedepan bisa menjadi Bandara Transit International untuk pesawat-pesawat dari Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina maupun Hongkong. “Apalagi kapasitas Bandara Juwata Tarakan sudah mencapai 3 juta jiwa pertahun dan jam operasinya mulai dari pukul 06:00 Wita hingga pukul 21:00 Wita,” tuturnya.
Akhirnya, sambutan Presiden Jokowi yang ditunggu-tunggu pun tiba. Jokowi yang menggunakan baju kemeja lengan panjang berwarna putih secara tegas menyampaikan komitmennya terhadap pengembangan di daerah perbatasan dan pedalaman salah satunya bandar udara. “Mengenai kekurangan pengembangan Bandara Juwata ya akan segera ditindaklanjuti oleh Menteri Perhubungan. Tolong perencanaan dan master plainnya harus benar dan baik, mumpung belum terlanjur melakukan kesalahan,” tegasnya.
Usai sambutan, Presiden Jokowi bersam Menteri Perhubungan Ignasius Johan dan Gubernur Provinsi Kaltara Irianto Lambrie melakukan penekan tombol sirene penanda resminya Bandara International Juwata Tarakan. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti bersama. (aras/MK*1)
Download aplikasi Android Metro Kaltara di playstore: KLIK DISINI
