Anggaran Terealokasi, Kaltara Utus 13 Kafilah

by Muhammad Aras

TANJUNG SELOR, MK – Kepala Bagian (Kabag) Keagamaan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) KalimantanĀ Utara (Kaltara), Rosyid mengatakan, dari 51 orang yang lolos pada MTQ tingkat provinsi, sebanyak 13 orang akanĀ mewakili Provinsi Kaltara pada MTQ tingkat nasional ke-28 yang akan berlangsung pada 12 hingga 21 November 2020 di Sumatera Barat (Sumbar). ā€œBerdasarkan hasil rapat Pemprov Kaltara bersama Kanwil Kemenag Kaltara, 13 orang yang akan mengikuti MTQ ke-28 ini merupakan hasil seleksi dari nominasi tingkat nasional, seperti nominator tahun 2018 di Medan, MTQ nasional Pontianak 2019, dan memiliki kapasitas,ā€ ujar Rosyid.

Rosyid mengatakan 13Ā wakil KaltaraĀ ini sudah dilakukan pemeriksaan swab diĀ RSUDĀ Tarakan. ā€œPemeriksaan swab merupakan salah satu persyaratan untuk masuk ke Kota Padang,Ā Sumatera Barat. Jadi, mereka harusĀ menunjukkan bukti pemeriksaan swab 2 hari sebelum keberangkatan,ā€ ungkapnya.

Terkait dengan anggaran, Rosyid mengatakan bahwa tiap tahun dana MTQ dianggarkan sebesar Rp 5 miliar, namun tahun ini karena wabah pandemi sehingga anggaran banyak yang direalokasiĀ untuk penanganannya, termasuk dana MTQ.Ā Hasilnya,Ā anggaran MTQĀ menjadi RpĀ 1 miliar. ā€œDariĀ RpĀ 1 miliar yang dianggarkan,Ā sekitar Rp 525 Juta digunakan untuk penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi ke-5 melalui Daring serta operasionalĀ RpĀ 100 juta,ā€Ā urainya.

Adapun untuk anggaran dalam kesertaan pada MTQ tingkat nasional tahun ini, sekitarĀ RpĀ 300 juta. ā€œDana ini akan digunakan selama mengikuti MTQ tingkat nasional diĀ Sumatera BaratĀ selama 12 hari.Ā Mulai dari transportasi hingga akomodasi lainnya,ā€ paparnya.

Rosyid juga menegaskan bahwa pengurus daerah dari Kaltara sepakat untuk tidak mengizinkan kafilah yang tidak disertakan pada MTQ nasional kali ini, untuk berangkat menggunakan biaya sendiri. Alasannya, adalah masih maraknya wabah Covid-19 di Indonesia termasuk di Sumatera Barat. ā€œKami tidak membuka peluang bagi kafilah untuk berangkat sendiri menggunakan anggaran pribadi, karena alasan pandemi. Pengurus tidak dapat bertanggung jawab kalau itu terjadi,ā€ tutupnya.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: