Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang (tengah), didampingi Ketua KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman,(kiri) dan Ketua KONI Kaltara (Muhammad Nasir (kanan) tengah memberikan komentar kepada sejumlah awak media, Selasa (27/6).
TANJUNG SELOR -Pengukuhan Ketua dan jajaran pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltara, masa bakti 2023-2027 berlangsung di Gedung Gadis Jalan Rambutan, Tanjung Selor, Bulungan Kaltara, Selasa malam, (27/6/2023).
Pelantikan itu, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 91 tahun 2023. Dalam sambutannya, Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi Kaltara, serta jajaran terkait yang telah mendukung pelaksanaan hingga pada tahapan pelantikan.
Ia katakan, saat ini KONI Kaltara tengah mempersiapkan diri dalam menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, yang bakal berlangsung di Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh.
“Dengan sisa waktu yang ada, kita maksimalkan untuk mempersiapkan segala sesuatunya,” ujar Muhammad Nasir.
Ia melanjutkan, tahapan awal telah dilaksanakan melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-1 Kalimantan Utara (Kaltara) pada 17 Desember 2022 lalu. Yang kemudian, mempertemukan cabang olahraga untuk mempersiapkan atlet-atlet dalam bentuk pembinaan, pembekalan prestasi serta dapat mengikuti kompetisi pada tingkat PON skala Nasional.
“Dengan harapan mampu meloloskan atlet-atlet terbaik kita dalam mengikutsertakan di PON XXI tahun 2024, di Sumut dan Aceh,” tambahnya.
Dikatakan, PON XXI tahun 2024, memiliki persaingan yang cukup ketat. Karena, terdapat empat Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua diikutsertakan berkompetisi serta diberikan hak istimewa. Sesuai permintaan dan arahan bapak Presiden RI.
Oleh Karena itu, KONI Kaltara di tahun 2023 ini, tengah menyusun strategi dan rencana sehingga pada babak diskualifikasi menuju PON XXI, dapat meloloskan lebih banyak atlet-atlet propon. Dan berpeluang masuk merebut medali pada pelaksanaan PON XXI.
“Rencana dan strategi tersebut, akan terus kita update. Sehingga memberikan hasil yang maksimal dalam ikut serta pada PON XXI tahun 2024,”tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, berharap prestasi olahraga di Kaltara dapat terus ditingkat optimalkan. “Jika pada pelaksanaan PON XX di Papua, sebelumnya hanya mendapatkan satu emas,maka pada PON XXI di Aceh harus lebih ditingkatkan,” harapnya.
Ia berpesan kepada seluruh Ketua dan jajaran pengurus KONI Kaltara, usai dilantik untuk segera berlari mengejar ketertinggalan. Terus mengali potensi olahraga unggulan yang dimiliki oleh Provinsi Kaltara. Karena selain menembak, ada banyak cabang olahraga lain yang bisa meraih emas sehingga dapat mengharumkan nama baik Kaltara.
“Saya baru saja kembali dari sea games di Kamboja, ada satu atlet dari Kaltara yaitu dari cabang olahraga hoki. Saya harapkan ke depan, daerah seperti ini tentunya harus ada atelt-atlet Kaltara yang bisa mewakili tim Nasional dalam cabang olahraga dayung, bela diri dan lainnya,”pesannya.
Oleh karena itu, KONI Kaltara konsentrasi pada cabor unggulan. Dengan tetap berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. “Tetap bekerja dengan optimal, dengan dukungan semua pihak saya rasa dunia olahraga di Kaltara bisa semakin maju,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang mengutarakan rasa terimakasihnya terhadap Ketua Umum dan wakil ketua KONI Pusat yang telah berkesempatan hadir di Kaltara. Terhadap jajaran pengurus KONI Kaltara diberikan selamat dan apresiasi karena telah dilantik.
“Terus kembangkan inovasi dan kreativitas dalam mengembangkan bibit cabang olahraga di Kaltara. Dengan terus kedepankan kerjasama dengan semua pihak,” bebernya.
Pemerintah daerah, kata dia bakal dukungan dengan beragam cara untuk meningkatkan prestasi olahraga di Bumi Benuanta. Seperti dukungan dari regulasi, fasilitas serta hal terkait lainnya.
“Semoga pengurus dapat bekerja dengan semngat dalam mengembangkan dunia olahraga di Kaltara sehingga makin baik. Terus tingkatkan kerja sama dengan beragam pihak,salah satunya dengan pihak BPJS,” tandasnya. (*/nus)
