TANA TIDUNG, Metrokaltara.com – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung meluncurkan Proyek Perubahan BANGKIT (Kebijakan Kesehatan Inklusif Terintegrasi) sebagai langkah strategis meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat. Program ini diprakarsai oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, H. Mohamad Sarif, S.Pi., M.HP., dalam rangkaian Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan IX LAN RI Makassar.
Selama ini pelayanan kesehatan di Tana Tidung masih menghadapi persoalan klasik, seperti pencatatan manual, fragmentasi data pasien, duplikasi berkas, hingga lambannya proses rujukan.
Kondisi ini berdampak pada kualitas layanan dan efektivitas pengelolaan data kesehatan. Melalui BANGKIT, Pemkab Tana Tidung mulai mengimplementasikan Rekam Medis Elektronik (RME) terintegrasi yang tersambung dengan platform nasional SATUSEHAT.
Sistem ini memungkinkan seluruh fasilitas kesehatan menghadirkan data pasien secara real-time, akurat, dan mudah diakses, sehingga proses layanan lebih cepat dan transparan.
“BANGKIT bukan hanya inovasi teknologi, tetapi upaya membangun tata kelola kesehatan yang akuntabel, inklusif, dan berkeadilan. Dengan data yang kuat, kebijakan kesehatan dapat disusun lebih tepat sasaran,” ujar Mohamad Sarif.
Tahapan dan Implementasi
Program ini dilaksanakan secara bertahap, mulai dari pembentukan tim kerja, inventarisasi kesiapan fasilitas, penyusunan regulasi berupa Peraturan Bupati tentang RME, hingga pelaksanaan pilot project di tiga Puskesmas dan dua Rumah Sakit Daerah.
Selanjutnya, tenaga kesehatan diberikan pelatihan agar mampu mengoperasikan sistem RME secara optimal sebelum diterapkan di seluruh fasilitas kesehatan.
Manfaat Strategis
Dengan penerapan BANGKIT, sejumlah manfaat besar diharapkan dapat tercapai, di antaranya: pelayanan pasien lebih cepat dan efisien,proses rujukan antar fasilitas kesehatan semakin mudah, akreditasi fasyankes tetap terjaga, klaim BPJS Kesehatan lebih lancar, layanan kesehatan lebih ramah dan inklusif bagi lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat di daerah terpencil.
Dukungan Penuh Dari Bupati
Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali, S.P., menyatakan dukungannya terhadap inovasi ini.
“Kebijakan ini bukan sekadar program, tetapi panggilan hati untuk meningkatkan layanan kesehatan. Kami ingin mewujudkan Tana Tidung yang berdaya saing, adil, dan sejahtera,” tegasnya.
Dukungan juga datang dari DPRD Kabupaten Tana Tidung, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara, Bappeda, BPKAD, Diskominfo, hingga BPJS Kesehatan sebagai mitra strategis.
Apresiasi Nasional
Inovasi BANGKIT mendapat pengakuan di tingkat nasional dengan meraih penghargaan “The Best Report Design” pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Angkatan IX Tahun 2025 yang diselenggarakan di LAN RI Makassar.
Dengan adanya BANGKIT, Pemkab Tana Tidung optimistis mampu menghadirkan pelayanan kesehatan modern yang inklusif dan berbasis data.
“Harapan kami, masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari hadirnya pemerintah melalui pelayanan kesehatan yang lebih cepat, transparan, dan berkeadilan,” tutup Mohamad Sarif. (rko)


