BI Kaltara Gandeng Komunitas, Literasi “CBP Rupiah” Menggema hingga Perbatasan

by Suiman Namrullah

TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara sukses menggelar Lomba Komunitas Penggerak Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah 2025 dengan tema “Rupiah dalam Kreasi, Inspirasi untuk Negeri”. Kegiatan yang berlangsung sejak April hingga September ini berhasil menarik 14.961 peserta, menghadirkan 390 program edukasi, dan mencatat lebih dari 25 ribu interaksi di media sosial.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara, Wesky Putra Pratama, menyebut keberhasilan ini lahir dari kolaborasi antara BI dan komunitas. “Edukasi Rupiah akan lebih kuat dan berkelanjutan jika dilakukan bersama, dari masyarakat dan untuk masyarakat,” ujarnya saat membuka tahap final lomba.

Sebanyak 10 komunitas dari berbagai wilayah Kaltara terpilih sebagai finalis. Karang Taruna Desa Aji Kuning keluar sebagai juara pertama karena dinilai konsisten, berdampak nyata, dan mampu menjaga keberlanjutan program edukasi Rupiah di wilayah perbatasan.

Para juri juga memberikan apresiasi. Nila Tanzil, aktivis literasi sekaligus Founder Taman Bacaan Pelangi, menilai program komunitas memiliki jangkauan luas. “Saya berharap inisiatif ini terus berlanjut dan menjadi gerakan literasi berkelanjutan,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Politeknik Bisnis Kaltara, Dr. Ana Sriekaningsih, menambahkan bahwa pendekatan berbasis komunitas terbukti efektif menjangkau audiens yang beragam.

Puncak acara juga ditandai dengan deklarasi komitmen bersama seluruh komunitas untuk memperluas edukasi CBP Rupiah. Mereka bertekad menjadi agen literasi Rupiah, mendorong penggunaan Rupiah di seluruh wilayah NKRI, mengembangkan program kreatif, serta menjadikan Tugu Rupiah Berdaulat di Sebatik sebagai simbol persatuan dan kedaulatan bangsa.

Komunitas Karang Taruna Aji Kuning menyatakan siap terus aktif menyebarkan nilai-nilai CBP Rupiah. “Seru banget, kami jadi punya aktivitas baru yang bermanfaat dan bisa belajar bareng teman-teman,” ungkap salah satu peserta anak-anak.

Melalui sinergi ini, Bank Indonesia dan komunitas di Kaltara berharap tercipta masyarakat yang semakin cinta, bangga, dan paham Rupiah, sekaligus mendukung stabilitas ekonomi nasional.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses