Peta pusat gempa. (int)
MARAKNYA beredar kabar akan terjadi gempa susulan di sekitar perairan Provinsi Kaltara dengan kekuatan yang lebih tinggi ditegaskan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan adalah bohong.
“Saya menghimbau kepada masyarakat di Kaltara khususnya Kota Tarakan untuk tidak mempercayai adanya gempa susulan yang marak beredar di media sosial,” ujar Kepala BMKG Kota Tarakan Nanang Buchkori kepada Metro Kaltara, Senin (21/12).
Bahkan, pihaknya telah menyampaikan pernyataan resmi dalam rapat gabungan bersama Walikota Tarakan dan instansi terkait lainnya bahwa BMKG Kota Tarakan belum ada mengeluarkan status akan terjadi gempa susulan.
“Jadi informasi yang dikeluarkan BMKG Kota Tarakan itu setelah terjadi gempa. Apabila ada kabar bahwa akan terjadi gempa diharapkan masyarakat tidak mudah percaya,” tegasnya.
Nanang pun mengungkapkan gempa yang menggoyang Tarakan dengan kekuatan 6,1 SR senin dini hari (21/12) tidak berpotensi tsunami. Pusat gempa berada di lokasi 3.61 LU – 117.67 BT dengan kedalaman 10 km. (sti)
Keterangan:
* 29 km Timur Laut TARAKAN-KALTIM
* 49 km Timur Laut TANATIDUNG-KALTIM
* 93 km Timur Laut BULUNGAN-KALTIM
* 460 km Timur Laut SAMARINDA-KALTIM
* 1622 km Timur Laut JAKARTA-INDONESIA
