Malinau, MK – Acara Pelepasan Kafilah MTQ Kabupaten Malinau dalam mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Utara Ke- IV Tahun 2019 berlangsung di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Selasa (09/04). Pelepasan kafilah ini dilepas langsung oleh Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si yang ditandai dengan pemberian bendera Intimung kepada Kafilah Kabupaten Malinau yang di wakili oleh Ketua LPTQ Kabupaten Malinau Drs. H. Edy Marwan, M.Si.
“Hebat! Saya katakan hebat, karena kita akan melangkah ke sebuah tingkat perjuangan dan orang yang berkorban adalah orang yang hebat semua. Kafilah tahun ini akan meningkatkan prestasi-prestasi dan capaian yang terbaik. Untuk itu saya harapkan pelepasan ini bukan sekedar seremonial pemerintah melepas para kafilah tetapi kita sedang melakukan tugas besar membangun Malinau, Bangsa dan Negara kita,” ungkap Bupati Malinau mengawali sambutannya.
Seperti diketahui bersama, bahwa MTQ merupakan salah satu agenda nasional yang ditopang oleh pembangunan. Untuk itu, penyelenggaraan MTQ ini tidak boleh disederhanakan hanya sekedar dilaksanakan, tetapi dengan sungguh-sungguh menjadi sebuah momentum untuk mengumpulkan sejauh mana tingkat kemampuan masyarakat dalam membangun.
“MTQ adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka kita membangun Malinau,” ujarnya.
Selanjutnya, Dr. Yansen coba mengenang MTQ yang sudah dilalui selama beberapa tahun, dimana sejak berdirinya Malinau sebagai sebuah kabupaten. Ketika berbicara mengenai MTQ masih ada rasa takut, malu hingga tidak bisa berbuat apa-apa. Akan tetapi, Dr. Yansen selalu mengingatkan untuk jangan merasa bangga dengan capaian target yang bukan dari hasil pembinaan sendiri. Akan tetapi keberhasilan utama dan pertama adalah dimulai dari membina kader-kader muda yang berasal dari daerah sendiri.
“Soal juara nanti, tetapi target utama kita tahun sekian, apakah kita punya harapan untuk juara? Kalau kita punya keyakinan itu maka mulailah dengan membina adek-adek ini. Itulah juara yang pertama. Juara dalam rangka membina, membentuk karakter anak bangsa kita yang pada saatnya nanti kita akan menjadi juara dalam sebuah kejuaraan,” ujarnya.
“Saya berharap kepada semua yang mewakili Kafilah Kabupaten Malinau harus mempunyai suatu spirit pribadi dalam rangka bagaimana menjadi kafilah yang baik dalam kejuaraan ini serta yakin dan percaya jika pelaksanaan kejuaraan berjalan dengan baik, para hakim baik dalam hal memberi penilaian maka dengan sendirinya kejuaraan itu pasti akan kita raih,” lanjutnya.
Dr. Yansen juga berharap kepada para pendamping kafilah agar tidak hanya menjadi pendamping yang baik tetapi juga harus bekerja dengan keras serta mempersiapkan semuanya dengan matang untuk hasil yang terbaik.
“Harapan saya kepada para pendamping, jangan menjadi pendamping yang baik tetapi pendamping yang bekerja dan sibuklah dengan mempersiapkan. Jadi, orang dibalik kemenangan itu adalah para pendampingnya. Apa yang kurang dilengkapi, jangan justru menjadi beban,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan dari Ketua LPTQ Kabupaten Malinau Drs. H. Edy Marwan, M.Si bahwa jumlah personil MTQ Kafilah Kabupaten Malinau yang akan berangkat untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi sebanyak 97 orang. Hal ini sesuai dengan surat mandat Bupati Malinau nomor 400/96/Kesra/2019. Adapaun peserta yang berpartisipasi ditingkat provinsi Kalimantan Utara sebanyak 46 orang, pengurus LPTQ Kabupaten Malinau sebanyak 9 orang, petugas/pelatih muhrim official sebanyak 29 orang dan personil festival rebana sebanyak 13 orang dengan jumlah total semua adalah 97 orang.(Aan/Diskominfo)
