- Fokus Tahun 2020 Menjadi Tuan Rumah
MALINAU, MK – Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Malinau Edi Marwan menegaskan pihaknya tidak memberikan target kepada para kafilah yang akan bertanding di Ibu kota Tanjung Selor, pada MTQ di tingkat Provinsi Kalimantan Utara.
“Masalah target, kita tidak ada memberikan target kepada Kafilah. Namun para peserta kafilah diharapkan mampu menjaga tampilan dan harus optimal sesuai dengan kemampuan yang ada pada diri mereka,” ungkap Edi, kepada Koran Kaltara, Selasa (9/4).
Lebih lanjut, Edi meminta kepada seluruh kafilah yang akan berangkat ke Tanjung Selor untuk dapat menjaga stamina dan kesehatan pada saat bertanding.
“Selain itu harus menjaga potensi yang dimiliki. Jadikan MTQ ke empat ini adalah sarana stunting point untuk Malinau, karena di tahun 2020 akan menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Dengan demikian, kata dia, di tahun 2020 ketika telah menjadi tuan rumah. Maka para kafilah yang bertanding harus berupaya menjadi jawara.
“Jadi tahun ini sebagai stunting point untuk menuju tahun 2020 yang menjadi tuan rumah. Disitulah akan menjadi target juara,” jelasnya.
Sementara lanjut Edy, pemerintah daerah terus berkomitmen akan selalu memberikan semangat dan motivasi kepada para kafilah. Terutama bagi para pemenang atau yang mendapatkan juara baik ditingkat kabupaten maupun Provinsi tentu akan diberikan penghargaan berupa menaikkan haji maupun umroh.
“Tentu jika ditingkat Kabupaten bagi yang juara akan mendapatkan umroh. Sedangkan yang menjuarai ditngkat Provinsi akan dinaikkan Haji oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan anggaran yang ada,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Edi mengatakan, para kafilah akan diberangkatkan besok (hari ini) dengan menggunakan bis dan beberapa kendaraan transportasi yang telah disediakan. “Jadi para kafilah akan menggunakan bis dari Malinau,” katanya.
Dari tempat menginap, sebut Edi, bahwa panitia telah menyediakan tempat tinggal yakni di Hotel Banjar Indah dan Hotel Family. “Kami harapkan apa yang telah disediakan oleh panitia bisa menampung,” ungkapnya.
Sebab, diakuinya, untuk jumlah kafilah yang berangkat sebanyak 97 orang bersamaan dengan official sekaligus. “Jadi para kafilah nanti akan mengikuti semua bidang, baik tilawah, tartil, tahfiz, syaril quran, festival rebanah dan beberapa bidang lainnya,” ungkapnya.
Edi menambahkan, LPTQ Malinau berterima kasih atas motivasi dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Malinau yang telah turut serta mendukung para kafilah Malinau.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan motivasinya. Sehingga LPTQ dapat berbuat lebih baik dalam rangka untuk melaksanakan syiar islam terutama syiar Quran,” pungkasnya. (Hms)