Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki saat kick off Liga Santri 2022 di Lapangan Ahmad Yani Tanjung Selor.
Bulungan, MK – Liga Santri 2022 memperebutkan piala Kasad berlangsung di Stadion Ahmad Yani Tanjung Selor Kabupaten Bulungan mempertemukan dua kesebalasan dari Pondok Pesantren Hidayatullah versus Ponduk Pesantren Al-Khairat dengan skor 4-3 untuk keunggulan Hidayatullah FC.
Acara yang dibuka langsung oleh Komandan Korem 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki didampingi Bupati Bulungan Syarwani serta Irwasda Polda Kaltara pada Senin Sore, 20/06.
Dalam sambutannya, Dandrem mengatakan TNI Angkatan Darat memberikan perhatian terhadap sepak bola menjadi salah satu cabang olahraga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
“Sepak bola menjadi salah satu olahraga yang sangat diminati dan digemari oleh hampir semua kalangan usia dan lapisan masyarakat, sehingga tidak ada jenis olahraga lain yang mendapatkan sambutan paling meriah dari masyarakat di berbagai negara selain sepak bola”, ungkapnya.
Dandrem menjelaskan, TNI AD bersama dengan PSSI tergugah membangun komitmen bersama demi kemajuan dunia sepak bola tanah air dengan menyelenggarakan kompetisi Liga Santri yang diikuti seluruh santri pondok pesantren yang ada di Indonesia.
Komandan Kodim (Dandim) 0903/Bulungan, Kolonel Inf. Akatoto saat memberi piagam kepada kapten klub peserta.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0903/Bulungan, Kolonel Inf. Akatoto menjelaskan Piala Kasad Liga Santri 2022 di peruntukan bagi klub santri pondok pesantren. Untuk wilayah Bulungan terdapat dua Pondok pesantren.
“Hasil dari turnamen hari ini akan mewakili dari tingkat Kabupaten ke Provinsi Kaltara yang akan di gelar pada bulan Agustus mendatang, dan daei tingkat provinsi juga akan mewakili untuk ke tingkat pusat “. Jelasnya.
Lebih lanjut Dandim menerangkan, pembinaan terhadap klub santri ini akan terus pihaknya lakukan hingga pada bulan Agustus mendatang.
“Pembinaan tetap kita lakukan hingga bulan Agustus dengan bekerjasama dengan PSSI Kaltara”. Terangnya.
Dandim memaparkan, tujuan dari Liga Santri 2022 untuk mencari talenta dan bibit unggul sepak bola terutama dari kalangan santri.
“Kegiatan ini bukan hanya menngembangkan bakat sepak bola santri tetapi sekaligus sebagai ajang silaturrahmi antara santri si Indonesia’. Paparnya.
“Yang jelas kita bersama-sama ini salah satu bagian dari komsus mendekatkan diri dari seluruh elemen pesantren yang ada sehingga bisa bekerjasama dalam bidang apapun termasuk mencari bibit unggul sepak bola”, pungkasnya. (ani/yus)
