Tarakan, MK – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara melakukan audiensi dengan kepala DPMPTSP Kota Tarakan dalam rangka percepatan realisasi investasi di sektor air bersih, Kamis (4/4/24).
Disampaikan Penata Kelola Penanaman Modal, Ahli Muda, Rahman Putrayani, kegiatan audiensi untuk menyamakan presepsi dalam rangka menyambut investasi di sektor penyediaan air bersih di kota Tarakan, khususnya untuk mendukung kebutuhan industri kecil maupun besar yang akan masuk nantinya.
Saat ini Tarakan merupakan salah satu daerah tujuan investasi besar di Kaltara, oleh karenanya kita harus mampu menyiapkan kebutuhan infrastruktur dasar dulu, seprti air bersih, listrik, jaringan komunikasi dan akses konektivitas lainnya, ujar Rahman.
Baru ini sudah ada 2 calon investor yang menyatakan diri siap berinvestasi ke Kaltara untuk air bersih ini, mereka akan menggunakan teknologi tinggi yakni diselinasi air asin ke air tawar. “untuk investasi ini kami arahkan ke dua titik yaitu Kota Tarakan dan Kab. Nunukan,” katanya.
Alhamdulillah untuk dua wilayah ini sudah kita sounding kan ke kepala DPMPTSP nya masing – masing, dan mereka sangat mendukung.
Ada beberapa investasi yang sedang kita dorong untuk Tarakan dan Nunukan yakni industri olahan rumput laut, textile batik, pengolahan ikan dan pengembangan kawasan industri pariwisata. Semua ini akan membutuhkan dukungan infrastruktur dasar seperti air bersih ini, tegasnya.
Jadi, konsep investasi kita harus pada pemenuhan infrastruktur dasar dulu, baru investasi besar yang berbasis komoditi dan lain sebagainya, imbuh Rahman.
Di sisi lain, kepala DPMPTSP Tarakan, Sugeng menyambut baik rencana investasi air bersih tersebut, ia menyampaikan akan segera menyiapkan segala data yang dibutuhkan untuk memudahkan calon investor, kemudian akan segera berkoordinasi dengan Pj Walikota dan stakeholder terkait. “kami sangat menyambut baik rencana investasi ini, karena sesuai kebutuhan kota Tarakan, kami juga berterima kasih kepada Pemprov melalui DPMPTSP sudah membantu pembangunan di Tarakan,” ucapnya.(**)
