HARGA AYAM POTONG MELONJAK, INI PENJELASAN PEDAGANG

by Metro Kaltara

HARGA AYAM YANG KIAN MELONJAK

TARAKAN, MK – Lebaran tinggal menghitung hari, hampir setiap masyarakat kini mulai disibukkan dengan mempersiapkan bahan-bahan makanan yang akan disiapkan pada hari lebaran nanti yang akan datang.

Dibalik sibuknya masyarakat dengan mempersiapkan bahan-bahan makanan, masyarakat juga tnegah dikeluhkan dengan melonjaknya harga Ayam potong di pasaran, yang hingga kini mencapai Rp 70 ribu /kg.

Menurut menurut pantauyan yang dilakukan Metro Kaltsara dari setiap pedagang ayam potong, harga ayam berkisar dari Rp 60-70 Ribu /kg. Dan menurut dari salah seorang pedagang ayam potong, mengatakan, jika naiknya harga ayam potong ini disebabkan oleh menipisnya stok ayam dari Distributor.

Selain menipisnya stok ayam dari distributor, size ayam yang dipanen pun menurutnyta sangat dipaksakan, sebab jika size ayam yang sangat kecil membuat timbangan bersih ayam akan berubah.

“Tarolah, kalau ayam yang kecil timbangannya 1,2 kg, itu bersihnya paling 0,7 kg saja, coba kalau ayam in besar sizenya tarolah 2.3 kg bersihnya itu bisa mencapai 1,8 kg. Nah kalau kita lihat, kita nyata kalah dari size saja, karena ayam ini hitungannya semakin kecil sizenya semakin mahal, tapi kalau besar sizenya kemungkinan pasti akan normal saja harganya, ksarena timbangan dan harga sesuai” Ungkap Masnyur.

Sementara itu Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi melalui Kabid PergudanganRomli mengatakan membenarkan jika harga ayam yang ada di pasaran kini sudah melonjak naik, berada di kisaran Rp 60 hingga 65 ribu /kg, Suwondo juga mengtakan penyebab kenaikannya harga ayam tesebut disebabkan oleh kurangnya stock ayam dari Distributor yang ada di Tarakan.

Untuk menanggulangi tingginya harga ayam di Tarakan, Pihak Dinas Peternakan akan melakukan koordinasi dengan pihak Bulog Tarakan, untuk mensuplay ayam beku guna membantu mengimbangi stok ayam yang ada di Kota Tarakan.

“Nantinya kami akan buka dua penjualan, yakni di Pasar Gusher dan Boompanjang dengan harga Rp 45 ribu/kg, kami lakukan ini untuk mengisi kekosongan stok ayam serta mengimbangi harga ayam yang kian mahal,” bebernya.

Dinas Peternakan melalui Kepala Seksi Ketersediaan pangan Kota Tarakan, Suwondo mengatakan, jika pihaknya kini sudah menghubungi pihak Distributor ayam di Tarakan, dan dari hasil koordinasi yang mereka lakukan, Stok ayam yang ada di Tarakan menurutnya aman-aman saja.

Menurutnya pun, untuk tahun ini stok ayam yang ada dari Distributor malah meningkat dari tahun sebelumnya, namun ia juga heran dengan harga ayam yang tiba-tiba melonjak tinggi, sehingga dirinya harus memantau terus perkembangan stok ayam yang ada di pasaran.

“Kami akan lakukan pengecekkan lagi, dan kalau memang nantinya ada yang kami temukan memainkan harga maka akan kami lakukan penindakan, dan kalu bisa kami pastinya akan memberikan pembinaan awal untuk teguran poertama, dan kalau memang masih ngeyel, akan kami serahkan ke Stagas Pangan,” tutupnya.(arz27)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.