458
MALINAU, MK – Dipertengahan Desember ini Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si kembali meresmikan 5 fasilitas umum yang telah dibangun, diantaranya Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, Drainase Prosehat Malinau, Lanscape Prosehat Malinau, Balai Penyuluhan KB “Urip Ufah” dan Gedung Instalasi Farmasi. Acara peresmian ini berlangsung di Panggung Budaya Padan Liu’ Burung, pada Senin (14/12).
Tidak hanya itu dalam acara tersebut Bupati juga menyerahkan secara simbolis 5 unit kendaraan operasional untuk memfasilitasi Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau.
Dalam laporan dan sambutan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Malinau Dr. Tomy, SE, M.Si menjelaskan bahwa Panggung Budaya Padan Liu’ Burung terbangun dengan berbagai konsep dan nilai filosofis di dalamnya.
“Padan Liu’ Burung diambil dari nama sosok pahlawan dan pemimpin yang gagah berani. Padan Liu’ Burung mengandung makna harapan bahwa pemimpin Kabupaten Malinau mampu mengayomi dan membawa Kabupaten Malinau untuk selalu maju dan sejahtera,” jelasnya.
Kemudian, 3 pasak besar atap panggung utama mencerminkan 3 pilar utama program pemerintah daerah Gerakan Desa Membangun (Gerdema) yaitu RT Bersih, Wajib Belajar 16 Tahun dan Rasda (Beras Daerah).
“Pasak atap keseluruhan adalah metafora Burung Enggang sebagai binatang khas Kabupaten Malinau bermakna filosofis siap membawa Kabupaten Malinau terbang tinggi secara elegan. Dan atribut-atribut mengadopsi bentuk perisai yang bermakna perlindungan dan ketahanan,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau dr. John Felix Rundupadang, M.P.H mengatakan bahwa pembangunan Gedung Instalasi Farmasi ini sudah menjadi harapan sejak lama.
“Kita bersyukur bahwa pada tahun ini kita bisa merealisasikan bangunan gedung tersebut,” ucapnya.
“Kita juga bersyukur sudah bisa mewujudkan kelengkapan sarana prasarana khususnya mobil operasional untuk Rumah Sakit Pratama Long Apung yaitu Ambulance, Mobil Jenazah dan Ambulance Transport,” imbuhnya.
Kemudian pembangunan Gedung Balai Penyuluhan KB dijelaskan dr. John bahwa gedung ini di peruntukkan untuk pembinaan ketahanan keluarga, dari balita, remaja hingga lansia.
Sementara itu, Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si menyampaikan bahwa pembangunan dan melengkapi fasilitas di Pelangi Intimung ini merupakan strategi komunikasi pemerintah daerah dengan masyarakat serta masyarakat dengan masyarakat.
“Pembangunan gedung ini melengkapi apa yang menjadi tekad pemerintah daerah. Dimana kita harus membangun kapasitas budaya kita masyarakat Kabupaten Malinau. Kemudian kita juga bertekad bagaimana kita meningkatkan mutu dan kualitas kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di Kabupaten Malinau,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Pelangi Intimung ini merupakan penggambaran dari kesatuan hidup masyarakat Malinau yang sudah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah branding dari Kabupaten Malinau.
“Saya katakan branding karena sudah menjadi wacana nasional. Satu acara yang menjadi agenda nasional dan itu semua berangkat dari kapasitas budaya kita,” jelasnya.
Untuk itu, pemerintah daerah berharap hari ini dan ke depan panggung ini tidak hanya menjadi sebuah objek menampakan keindahan kota, tidak hanya melengkapi satuan unit fasilitas yang ada, tetapi ini menjadi sebuah strategi.
“Strategi membangun masyarakat, membangun ekonomi rakyat dan strategi membangun masa depan Malinau. Karena pembangunan itu harus membawa masyarakat kepada tujuan yang kita harapi,” tuturnya.(*Pri)