TANA TIDUNG, Metrokaltara.com — Matahari baru saja muncul dari balik perbukitan ketika halaman Balai Desa Sambungan Selatan mulai dipadati warga. Dari anak-anak berseragam kaus cerah, para remaja yang datang berkelompok, hingga bapak-ibu yang membawa serta anggota keluarga mereka — semuanya larut dalam kegembiraan menyambut jalan sehat yang digelar untuk memperingati Hari Jadi Desa Sambungan Selatan ke-XIV dan Hari Jadi Transmigrasi ke-XVIII Kecamatan Tana Lia.
Kemeriahan mulai terasa sejak titik kumpul dibuka. Panitia yang mengenakan seragam khusus sibuk menata barisan, sementara alunan musik dari pengeras suara membuat suasana pagi terasa lebih hidup. Beberapa pedagang lokal pun tak mau ketinggalan memanfaatkan momen ini, menjajakan aneka makanan ringan seperti kue tradisional, es lilin, hingga kacang rebus yang ramai diburu peserta.
Di tengah suasana itu, Kepala Desa Sambungan Selatan, Hermansyah, memberikan sambutan singkat namun penuh makna.
“Jalan sehat ini kami laksanakan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memeriahkan hari jadi Desa Sambungan Selatan. Selain menyehatkan, kegiatan ini menguatkan kembali kebersamaan dan kekompakan warga yang sudah terjalin sejak masa awal transmigrasi,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Setelah hitungan mundur, ratusan peserta mulai melangkah menyusuri rute yang telah disiapkan panitia. Jalur yang membentang dari balai desa menuju kawasan permukiman dan kembali lagi ke titik awal ini menawarkan pemandangan alam Tana Lia yang hijau dan asri. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk berfoto bersama — baik dengan keluarga, teman, maupun perangkat desa.
Di beberapa titik, panitia menyediakan pos air minum untuk memastikan peserta tetap bugar selama mengikuti kegiatan. Ada pula anggota karang taruna yang membantu mengarahkan jalur sambil memberikan semangat kepada warga yang mulai tampak kelelahan.
Sesampainya di garis finis, suasana tak kalah meriah. Panitia menyiapkan panggung kecil tempat pengundian hadiah dilakukan. Beragam doorprize menarik membuat sorak sorai warga tumpah ruah. Di antara hadiah yang paling ditunggu adalah mesin cuci, kulkas, dan kipas angin, yang dipajang di samping panggung dan menarik perhatian peserta sejak pagi.
Anak-anak tampak berjingkrak tiap kali nomor undian disebutkan. Para ibu memegang erat kupon mereka, sementara bapak-bapak beberapa kali saling menggoda soal siapa yang beruntung mendapatkan hadiah utama. Tawa dan sorak memenuhi udara, menjadikan acara semakin hidup.
Kemeriahan jalan sehat ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah wujud nyata keguyuban masyarakat Sambungan Selatan.
Momentum hari jadi desa dan transmigrasi ini mengingatkan kembali pada perjalanan panjang mereka sejak awal dibuka sebagai wilayah pemukiman baru, hingga kini menjadi desa yang terus tumbuh dengan masyarakat yang solid dan penuh semangat.
Jalan sehat ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari pemerintah desa kepada seluruh warga yang turut menyukseskan acara. Momen hangat yang merekatkan kembali persaudaraan — sebuah simbol bahwa Desa Sambungan Selatan bukan hanya tempat tinggal, tetapi rumah besar yang terus dijaga bersama. (rko)

