Musorkotlub Harus Dipersiapkan, Cabor Kembali Memilih
Tarakan, MK – Belum satu tahun memimpin dunia olahraga Bumi Paguntaka, Ketua Umum KONI Kota Tarakan Syafruddin memilih mundur dari jabatannya.
“Keputusan ini harus saya ambil bukan karena KONI Kota Tarakan tidak mendapatkan anggaran pada APBD Perubahan 2015,” ujar Syafruddin kepada Metro Kaltara, Kamis (20/11).
Ia menjelaskan alasan utama dirinya mundur dari jabatan Ketua Umum KONI lantaran mantan Ketua KPU Kota Tarakan ini mendapatkan jabatan strategis di Universitas Borneo yakni sebagai Direktur Pasca Sarjana.
“Alhamdulillah saya dipercaya menjabat sebagai Direktur Pasca Sarjana di Universitas Borneo. Bahkan penunjukkan itu telah saya diterimah makanya pengunduran diri saya dari Ketua Umum KONI itu sebagai syarat,” bebernya.
Meskipun demikian, Syafruddin telah menggelar rapat internal pengurus harian KONI Kota Tarakan. Bahkan, surat pengunduran dirinya sudah lama dilayangkan ke KONI Provinsi Kaltara. “Saya sudah berbicara dengan internal kepengurusan. Surat pengunduran diri saya pun sudah saya berikan kepada KONI Provinsi Kaltara,” akunya.
Berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI menyatakan jika ketua umum telah berhalangan tetap maka Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) harus dilakukan. “Namun, Musorkotlub hanya untuk memilih ketua umu saja tanpa menggugurkan keseluruhan struktur kepengurusan. Saya belum tahu kapan Musorkotlub dilakukan, intinya KONI Provinsi Kaltara akan memberikan instruksi nantinya,” tutur Syafruddin. (sti)