Saipul Jamil saat tampil di salah satu program televisi nasional
Jakarta, MK – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) bersuara keras terhadap kehadiran Saipul Jamil di televisi. Mereka mengecam acara televisi yang menghadirkan mantan narapidana kasus pencabulan itu.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyerukan untuk memboikot Saipul Jamil di televisi. Arist menyebut acara yang menghadirkan Saipul Jamil sudah dipastikan tidak mendidik dan hanya merusak gerakan perlindungan anak.
“Saya ingin menyampaikan dengan tegas boikot Saipul Jamil dari seluruh tayangan televisi. Karena itu tidak mendidik bahkan itu merusak gerakan perlindungan anak, boikot. Saya minta stasiun televisi atau production house jangan memberikan kesempatan untuk melakukan itu,” kata Arist Merdeka Sirait di kantornya, Senin (6/9/2021).
Saipul Jamil bebas pada 2 September 2021. Namun, dua acara Kopi Viral di Trans Tv da BTS Trans7 menghadirkan Saipul Jamil sebagai tamu. Saipul Jamil juga sempat hadir dalam acara ngunduh mantu Lesti Kejora dan Rizky Billar di Antv.
Arist meminta kepada televisi untuk tidak lagi memberikan panggung kepada Saipul Jamil. Dia juga mengajak masyarakat mematikan televisi yang menghadirkan Saipul Jamil.
“Ini kemarin baru satu hari aja sudah banyak orang yang menunggu tayangan televisi. Sekali lagi dengan rasa hormat saya, tayangan televisi baik itu yang sifatnya online, baik itu production house itu stop, tidak ada (hadirkan Saipul Jamil),” tegasnya.
“Kami meminta masyarakat untuk menyetop atau mematikan televisi ketika Saipul Jamil dalam program itu. Boikot, saya minta masyarakat semua boikot tayangan-tayangan Saipul Jamil yang dimuat atau disiarkan beberapa media termasuk televisi dan media online dan seterusnya,” lanjut Arist.
Saipul merupakan mantan napi kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. Kehadiran Saipul di televisi dikhawatirkan membuat korbannya kembali trauma mengingat kejadian yang pernah dia alami. (medcom)