Ketua KPU Tarakan Teguh Dwi Subagio saat melakukan sosialisasi di Lapas Kelas II A Tarakan.
Tarakan, MK – Hingga detik-detik menjelang pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan terus melakukan sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara. Kali ini, Ketua KPU Kota Tarakan Teguh Dwi Subagio sambangi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas II A, Kamis (26/11).
“Kami sudah lama berkoordinasi dengan pihak Lapas untuk menyampaikan kepada mereka karena sangat disayangkan kalau mereka tidak paham. Secara total jumlahnya 697 pemilih jadi sangat potensial,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
“Kalau tidak ada kesadaran, tidak tahu pentingnya Pemilu saya kira mereka juga tidak akan datang sehingga kami melakukan sosialisasi ini dan Insya Allah tingkat partisipasinya akan tinggi,” imbuhnya.
Dari 697 daftar pemilih ia mengantisipasi dan menghimbau kepada kepala Lapas melakukan pembaruan data pemilih khususnya napi sudah bebas dan yang memenuhi syarat sebagai pemilih dari pindahan tempat lain (DPPH).
“Paling lambat daftar pemilih pindahan (DPPH) diupdate kepala Lapas paling lambat 3 hari menjelang pemungutan suara. Kita cek dan antisipasi apakah semua pindahan ini memenuhi syarat untuk memilih,” akunya.
Ia berharap semua warga mempunyai hak memilih secara aturan dengan semaksimal mungkin dan datang atas dasar kesadaran bukan atas dasar tekanan, paksaan, atau imabalan (iming-iming) yang sifatnya sesaat. (aras/sti)
.
