ilustrasi
DIANGGAP seperti sampah, ada orangtua yang tega membuang bayi laki-laki di pinggir jalan Gang Ruper 2, Kecamatan Pontianak Kota, Selasa (24/11). Mayat bayi yang sudah tak bernyawa itu, masih terlihat segar sewaktu ditemukan seorang warga.
Betapa terkejutnya, Haji Kalhar (78) warga Gang Ruper 2, saat hendak membakar sampah dan mendapati ada sesosok bayi dalam kantong kresek yang dipungutnya dari jalan dekat rumahnya. Sambil mengucapkan kalimat “Astaghfirullahalazim”, ia pun kemudian melapor ke pihak kepolisian.
“Ada seorang laki-laki yang melintas menggunakan sepeda motor. Pengendara itu ketika melintas sambil menendang plastik warna putih,” jelas Pak Haji Kalhar saat dimintai keterangan.
Haji Kalhar melanjutkan, dirinya yang memiliki kebiasaan tidak bisa melihat sampah yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya, lantas memungut sampah tersebut dan dibuang ke tempat sampah di depan rumahnya.
“Saya ambil kemudian saya bawa ke tempat sampah depan rumah. Mau saya bakar. Ketika saya buka, astaghfirullah, mayat bayi rupanya. Orang kalau tidak tahu agama yang seperti itu. Anak dibuang begitu saja,”gerutunya kesal.
Anggota Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Satuan Reskrim Polresta Pontianak, Brigadir Agung yang melakukan identifikasi terhadap jenazah bayi tersebut mengungkapkan, bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Diperkirakan baru dilahirkan saat subuh. Padahal menurut Agung, bayi ini jika masih hidup merupakan bayi yang sehat.
“Bayi ini baru dilahirkan. Diperkirakan subuh. Belum ada baunya dan ari-ari masih nempel pada bayi tersebut,” tuturnya.
Atas temuan ini, Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi akan kita mintai keterangan,” sebutnya. (Lyn/sti)
.
