Nunukan, metrokaltara.com – Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Nunukan dengan didampingi Kepala Badan Diklat dan Penelitian Kementerian Sosial (Kabadiklit Kemsos) Prof. Muman Nuryana dan Staf Khusus Mensos, Eko Zuhri Ermada berserta rombongan lainnya. rencananya Mensos akan berada di Kabupaten Nunukan selama 2 hari.
Kedatangan Menteri Sosial disambut hangat oleh Bupati Nunukan dan Wakil Bupati Nunukan beserta unsur muspida lainnya, Dalam kunjungan kerja Menteri Sosial untuk melihat langsung kondisi perbatasan RI Malaysia, dimana Nunukan sebagai tempat persinggahan TKI yang dipulangkan oleh kerajaan Malaysia setiap minggunya.
Sekitar pukul 14.20 wite, Khofifah langsung mengunjungi Panti Asuhan atau Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Ruhama di jalan Pangeran Antasari Nunukan, tampak kedatangan Mensos langsung disambut bahagia seluruh anak-anak yang tinggal di panti asuhan tersebut.
Selanjutnya mensos beserta rombongan melanjutkan perjalanannya menuju Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) di jalan Ujang Dewa Nunukan Selatan, Dimana rumah perlindungan trauma center ini nantinya harus difungsikan pemerintah daerah untuk menampung semua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang di dideportasi oleh kerajaan Malaysia.
“Jadi ketika ada deportasi TKI dari Malaysia, maka TKI tersebut harus ditampung dirumah perlindungan dan trauma center selama kurang lebih 14 hari dengan diberikan fasilitas berupa makanan dan pakaian yang layak sebelum dipulangkan ke propinsi masing-masing”, Ungkap Khofifah.
Menteri juga mengatakan RPTC segera mungkin untuk di fungsikan, “Nunukan ini sebetulnya daerah yang semestinya sudah memfungsikan rumah perlindungan trauma center karena tiap minggu ada saja kiriman deportasi TKI dari negara Malaysia, jadi ini sudah sangat urgent untuk bisa segera difungsikan”, harap Khofifah. (Wal)