Tarakan, MK – Polairud Kota Tarakan berhasil menangkap tiga kapal pencuri ikan asal Malaysia saat melakukan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Karang Unarang Kabupaten Nunukan, selain mengamankan kapal, petugas juga menyita 250 kilogram ikan segar dari berbagai jenis.
Petugas gabungan dari Polairud Tarakan dan Subdit Penegakan Hukum Dirpolair Polda Kaltim berhasil menangkap tiga kapal asing berbendera Malaysia masing-masing kapal motor anugerah I dan II serta satu kapal tanpa papan nama, saat melakukan pencurian ikan (Illegal fishing) di perairan Karang Unarang Kabupaten Nunukan.
Sebanyak tujuh kapal asing sedangmelakukan pencurian ikan di daerah tersebut, saat hendak di tangkap, empat kapal lainnya berhasil melarikan diri dan masuk ke perairan Malaysia, sementar tiga lainnya berhasil diamankan petugas.
Saat dilakukan penangkapan terhadap tiga kapal asing tersebut, sempat terjadi kejar-kejaran, bahkan nahkoda kapal nyaris menabrak speed boat petugas dengan nomor SBU 2007 dan melarikan diri, setelah dilakukan pengejaran, akhirnya kapal tersebut berhasil di tangkap.
Selain mengamankan 3 kapal dengan kapasitas dua kapal masing-masing 25 grosston dan 5 grosston, petugas juga mengamankan tiga nahkoda dan enam ABK, semua barang bukti saat ini diamankan di Mako Polairud Tarakan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Komandan Polairud Kota TarakanKompol Supriyanto mengatakan padaa saat berada diperairan Indonesia menggunakana bendera Indonesia dan pada saat mesuk wilayah Malaysia menggunakan bendera Malaysia, semua hasil tangkapan mereke dijual di daerah Tawau, kita menemukan barang bukti nota penjualan yang berasala dari Tawau Malaysia, terang Supriyanto.(Zul)
.
.
