MALINAU – Sejak berapa tahun lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau memberikan opini kinerja kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kinerja individu Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam rangka memberikan gambaran yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tentang kinerja individu atau OPD.
Foto Humas
Terkait pemberian opini tersebut, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Karyadi, SE, MM, Ak.CA. mengaku sangat apresiatif terhadap pemberian opini kinerja OPD dan individu di lingkungan Pemkab Malinau.
“Izin, perkenankanlah saya dari BPK mengapresiasi pada pagi hari ini bahwasanya pemberian opini atas kinerja OPD dan individu ini akan berkaitan sekali dan berkorelasi dengan pemberian opini dari BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Malinau yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak lima kali,” ujar Karyadi saat menyampaikan sambutan pada acara penyerahan bendera opini OPD dan piagam penghargaan kinerja individu ASN, Jumat (24/5) di Ruang Tebengang, Kantor Bupati Malinau.
Dijelaskan, sebagaimana dengan korelasi itulah, BPK sudah yakin bahwasanya laporan keuangan yang disusun Pemkab Malinau adalah WTP. Dengan opini WTP dari BPK, berarti sistem pengendalian internal Pemkab Malinau sudah memenuhi, memadai dan sudah dianggap klir bagi BPK. Sehingga, lanjutnya, masing-masing OPD menyumbangkan secara konsolidasi bahwa OPD sudah memberikan keyakinan memadai bagi laporan tersebut sehingga BPK yakin laporan keuangan disusun dan dikendalikan secara masif dan terstruktur masing-masing OPD sehingga lingkungan pengendalian itu dapat tercipta.
“Penyimpangan dapat terjadi apabila sistem pengendalian internal itu lemah. BPK sudah yakin meyakini bahwasanya berdasarkan audit profesional kami bahwa masing-masing OPD sudah menyusun dan memberlakukan sistem pengendalian internal itu sangat baik sekali di lingkungan Pemkab Malinau ini,” ungkapnya.
Dengan semakin pengendaliannya bagus, baik dan memadai, kata Karyadi lagi, tentunya penyimpangan itu sangat minim, tidak material dan tidak berdampak. Sehingga, pihaknya yakin dengan adanya pemberian opini OPD dan kinerja individu berkorelasi secara langsung.
Dirinya mengharapkan apa yang telah dicapai Malinau dapat dipertahankan pada posisi saat ini sehingga opini WTP lima kali yang telah diterima Malinau bukan sebagai prestasi lagi, tapi memang kewajiban, karena Malinau sudah harus lebih bagus lagi.
“Jadi bukan hanya sekadar opininya saja, namun peningkatan kesejahteraan kepada masyarakat harus kita tonjolkan. Semoga bisa tercapai dengan apa yang menjadi harapan kita semua dan itu kita yakin dengan kinerja bapak ibu semuanya, baik OPD maupun kinerja individu,” tandasnya. (HMS)
