TARAKAN, MK – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan mengkonfirmasi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah menjadi 6 Orang, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 42 Orang. Senin (23/03/2020)
Dari hasil pemeriksanaan Covid-19 Tarakan dinyatakan 2 Orang DPD dinyatakan negative setelah dilakukannya pemeriksanaan sampel di Balitbangkes yang ada dijakarta. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Covid-19 Tarakan, Dr. Devi Ika Indriarti melalui Press Release harian oleh Dinas Kesehatan Kota Tarakan.
“Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kota Tarakan bertambah menjadi 6 Orang, akan tetapi dari hasil periksaan 2 sampel yang dikirimkan jum’at lalu, keduanya dinyatakan negative Covid-19 usai dilakukan pemeriksanaan di Balitbangkes dijakarta” Tegasnya
Selanjutnya Tim Gugus Tugas Percepatan Dan Penanganan Covid-19 Tarakan akan melakukan pengiriman 6 Specimen ke Balitbangkes untuk di konfiormasi PDP yang di rawat di RSUD Tarakan.
“Kita akan kirim 6 specimen ke Balitbangkes untuk selanjutnya di konfirmasi statusnya, dari 6 specimen yang akan di kirim diantarnaya, 4 specimen PDP Kota Tarakan, 1 Specimen PDP KTT, dan 1 specimen PDP Bunyu” Ujarnya
Dari data perkembangan kasus covid-19 di kota tarakan hingga 23 maret 2020 bahwa jumlah pasien dalam pemantauan berjumlah 6 orang, jumlah orang dalam pengawasan berjumlah 42 orang. Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 12 orang dan dinyatakan sehat.
“sebanyak 12 ODP dari 42 orang yang menjalani pemantauan dinyatakan sehat dan 181 orang yang baru pulang melakukan perjalanan dari daerah terjangkit kemudian melaporkan ke Dinas Kesehatan Tarakan dinyatakan sehat, akan tetapi terus dilakukan pemantauan petugas kesehatan” imbunya
“Saat ini seluruh sampel darah pasien yang telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit dikirim ke balitbangkes jakarta untuk mengetahu ada warga yang terjangkit atau tidak terkait Covid-19 di kota tarakan” tutupnya (*SR25)
