Tanjung Redeb, metrokaltara.com -Â Akses infrastruktur jalan sebagai pelayanan mobilitas masyarakat, barang dan sumber daya lain yang mendukung terjadinya pertumbuhan ekonomi. Yang menghubungkan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara dengan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur terus ditingkatkan. Selain rencana menambah akses jalan alternatif menuju kedua titik tersebut, disepakati ruas jalan yang sebelumnya merupakan jalan provinsi akan diusulkan menjadi ruas jalan nasional.
Penjabat Gubernur Kalimantan Utara Dr H Irianto Lambrie mengatakan jalan alternatif akan segera terhubung. Dari ruas Tanjung Selor menuju Tanah Kuning hingga ke arah Tanjung Batu, Berau. Sementara dari ruas Berau dari Desa Maluang menuju arah Tanjung Batu.
“Dengan demikian dari Tanjung Selor menuju Tanjung Redeb ada dua alternatif jalan yang bisa dipilih. Bisa lewat jalan yang ada selama ini atau melalui Tanah Kuning menuju Tanjung Batu ke arah Tanjung Redeb,â€ujar Irianto usai melakukan pertemuan bersama Bupati Berau Makmur HAPK di Bandara Kalimarau, Tanjung Redeb, Selasa (21/10). Dalam pertemuan itu hadir Wakil Bupati Berau Ahmad Rifai, Kepala PU dan Tata Ruang Kaltara Suheriyatna dan Kepala PU Berau Taufan.
Dia mengatakan model jalan yang ada serupa dengan jalan yang menghubungkan Kaltim dengan Kalsel dimana jalan alternatifnya berada di daerah Batu Aji dan Karang Dayuh. Dengan demikian masyarakat pengguna jalan memiliki pilihan sesuai keperluannya. Agar pendanaan terhadap pembangunan jalan berlangsung secara kontinu disepakati ruas Tanjung Selor-Tanah Kuning-Tanjung Batu-Tanjung Redeb akan segera diusulkan untuk peningkatan status menjadi ruas jalan nasional.
Karena itu, lanjut Irianto dirinya telah meminta Kadis PU dan Tata Ruang Kaltara untuk segera mengagendakan pertemuan sekaligus menyiapkan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Untuk ditandatangani bersama antara Gubernur Kaltim dan Gubernur Kaltara serta Bupati Bulungan dengan Bupati Berau.
“Setelah ada MoU akan segera kita usulkan kepada Pemerintah Pusat. Akses jalan yang ada sangat penting salah satunya ikut mendukung program pariwisata menuju Pulau Derawan dan rencana pembangunan pelabuhan dan infrastruktur lain di daerah Tanah Kuning,â€ujarnya.
Ia mengatakan infrastruktur jalan merupakan sarana yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan terutama dalam mendukung kegiatan perekonomian masyarakat dan perkembangan wilayah. Selain itu mendorong terjadinya pembangunan antar wilayah dengan harapan menghilangkan keterisolasian dan memberi stimulan ke arah perkembangan di semua sektor diantaranya perdagangan, industri dan sektor lainnya. Dengan demikian masyarakat mampu memenuhi kebutuhan barang dan jasa sehari-hari, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi. Akses terhadap informasi, pasar, dan jasa masyarakat serta peluang-peluang baru dimana semuanya merupakan kebutuhan yang penting dalam proses pembangunan.
.
Reporter: drm/hmsprov
Editor: Muhammad Reza R.
