TARAKAN, MK – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD PKS Tarakan, Bahar Mahmud ingatkan masyarakat untuk menjaga kondusifitas dan memilih sesuai hati nurani untuk pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan anggota DPRD Kota Tarakan, Dapil 1 Tarakan Tengah yang diselenggarakan pada Sabtu (13/07/2024).
“Mari kita menjaga kondusifitas, masyarakat juga harus menahan diri dan kemudian pastikan apakah yg dipilih itu sudah benar-benar sesuai dengan hati nurani,” katanya.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya dan mengharapkan seluruh penyelenggara dan pengawas pemilu dapat bekerja maksimal agar kedepannya tidak ada lagi PSU.
Selain itu, sebagai salah seorang calon legislatif yang juga bertarung di Dapil 1 Tarakan Tengah ini, menyatakan lebih siap untuk menghadapi PSU dibandingkan Pileg 14 Februari 2024 kemarin.
“Secara mental saya merasa lebih siap menghadapi PSU ketimbang 14 Februari kemarin. PSU ini saya lebih tenang dan meyakini kalau memang ini takdir terbaik saya dan juga terbaik untuk masyarakat maka Tuhan akan hadirkan itu, tapi kalau bukan takdir, maka tidak akan dijadikan,” tuturnya.
Apabila dinyatakan lolos, Bahar berkomitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan tenaga pengajar. Menurut dia, guru adalah sember dari moralitas bangsa yang harus diperhatikan.
“Sampai hari ini saya tidak pernah menyerah dari mimpi-mimpi saya dalam hal memperjuangkan masyarakat, ada keinginan saya bagaimana guru ngaji, guru sekolah minggu itu merasakan kesejahteraan,” ucapnya.
Bahar mengakui bahwa pemungutan suara pada 14 Februari 2024 kemarin, ia memperoleh 268 suara. Itu bukanlah kekalahan yang pertama kali dia rasakan, namun kekalahan pada Pileg 2014 lalu juga pernah dirasakannya, akan tetapi hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk terus berjuang.
Oleh karena itu, ia optimis jika di PSU nantinya akan mendapatkan kenaikan lima kali lipat perolehan suara.
“Sederhana, bagi saya politik adalah amal perjuangan. Kita tidak boleh kehilangan niat karena ini hanya persoalan waktu, kalau hari ini cita-citaku tidak bisa kudapatkan maka akan ku wariskan kepada anak-anakku,” ungkapnya. (**)