Walikota Tarakan Ir. Sofian Raga
SEBANYAK 103 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilantik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di ruang Serbaguna Pemkot Tarakan, Selasa (21/02). Dengan dilantiknya para PNS tersebut diharapkan bisa bekerja lebih baik dan menjadi contoh di lingkungan kerja maupun masyarakat.
“Kita harapkan dengan dilantiknya PNS ini dapat meningkatkan kinerja masing-masing SKPD. Jadi saya minta semuanya harus tetap bersemangat sebagai PNS baru, harus bersemangat sebagai abdi negara, abdi masyarakat juga harus menjaga etika sebagaimana seorang PNS,” ujar Walikota Tarakan, Sofyan Raga kepada Metro Kaltara.
Ia meminta agar PNS lebih memprioritaskan pekerjaannya daripada kepentingan yang melanggar aturan kepegawaian. Kemudian, faktanya banyak mengadalkan tenaga honorer untuk menyelesaikan tugas yang sebenarnya menjadi kewajiban PNS bersangkutan.
“Jangan melanggar aturan kepegawaian, tidak baik kan masa pakaian dinas nongkrong di warung kopi, kalau sekali-sekali-sekali wajarlah tapi kalau tiap hari dijadiin kantor ini sudah gak waras. Boleh ada honorer didampingi PNS, harus ada yang menuai. Ada tugas-rugas untuk honorer tertentu, jangan diserahkan ke honor, itu tidak benar dan tanggung jawabnya juga beda seorang pegawai dengan bukan pegawai,” paparnya.
Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tarakan Budi Prayitno mengungkapkan seharunya ada 114 CPNS yang mestinya dilantik namun 2 orang lainya mengundurkan diri lantaran ikut suami ke luar daerah, 1 orang dipindahkan kepusat dan 8 orang sisanya ke provinsi. “Sebelum dilantik mereka terlebih dahulu dilakukan tes urine sebab itu adalah bagian dari persyaratan,” tuturnya. (aras/MK*1)
