PENGERJAAN PIPA PDAM DI JALAN GAJAH MADA
TARAKAN, MK – Dengan adanya beberapa pipa bocor Milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) PT. Tirta Alam Kota Tarakan, yang teerjadi di beberapa titik yang ada di Kota Tarakan, salah satunya di jalan Gajah Mada. Nampaknya mendapatkan perhatian khusus dari Usman Assegaf selaku Direktur Utama (Dirut).
Menurutnya dalam penanganan pipa bocor yang sering terjadi kebanyakan akibat di tabrak oleh beberapa warga, ada pula yang bocor karena faktor alam seperti pipa yang terletak di kawasan gorong-gorong ataupun parit warga.
“Kalau sampahnya banyak di parit kan bisa nyangkut tu di pipa, jadi karena sudah tidak mampun menahan beban, makanya pipa itu bisa patah, jadi banyak keluar airt,” Ungkapnya.
Lanjut pria yang juga sekaligus dosen di salah satu Universitas yang ada di Tarakan, dalam menangani pipa tersebut, selalu menjadi perhatian khusus baginya, sebab selain air yang terbuang sia-sia juga berdampak dengan berkurangnya persediaan air yang ada di penampungan.
“Karena tenaga pompa air kita ini kuat, bayangkan saja dalam satu menit itu bisa mendorong air sebanyak 200 kubik, dan kalau dibiarkan berlarut-larut bakalan cepat hanbis air dan pasti masyarakat akan mengeluh karena air tidak mengalir lagi,” jelasnya.
USMAN ASSEGAF YANG MELAKUKAN PEMANTAUAN PENGERJAAN PIPA BOCOR
Sementara itu, Usman juga sedikit menjel;askan masalah kebocoran pipa air yang berada di jalan Gajah Mada yang sempat di keluhkan Warga. Yang di akibatkan karena beban tanah dan kendaraan yang lalu lalang di jalan tersebut.
“Di tambah lagi posisi pipa ini sudah lama dan kropos sama dalam sekali posisinya jadi kita harus mengerjakannya malam hari,” bebernya.
Namun Usman juga mengatakan jika sementara ini dirinya tak bisa mengganti keseluruhan pipa air yang berada di sana, sebab jika ingin di ganti dengan pipa yang baru, maka jalan menuju ke Guhser harus digali total.
“Karena posisi pipa kita berada di tengah jalan, dan tidak menutup kemungkinan itu pengerjaannya pasti lama dan bakalan menganggu aktifitas warga di sana, makanya sementara ini kami hanya bisa menunggu bocor pipa tersebut, sehingga hitungannya kami mengganti pipa tersebut secara berkala, dan di lakukan pengerjaan malam pada saat aktifitas warga sedang berkurang,” tandasnya.(arz27)
